Sayid Anjas Berkomitmen untuk Mendukung Penambahan Anggaran Gaji Pegawai untuk Mengatasi Kekurangan Pekerja di Dinas Pelayanan

Loading

Kutai Timur – Sayid Anjas, Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, menyatakan bahwa mereka siap mendukung penambahan anggaran gaji pegawai untuk mengatasi kekurangan karyawan di dinas pelayanan masyarakat dan memastikan kualitas pelayanan publik tetap optimal.

Menurutnya, DPRD akan siap membantu agar anggaran yang lebih besar dapat dialokasikan jika kekurangan pegawai disebabkan oleh anggaran yang terbatas untuk insentif atau gaji.

Sayid mengatakan bahwa beberapa dinas di Kutim sering mengalami kekurangan karyawan, yang berdampak pada kecepatan dan kualitas layanan yang mereka berikan kepada masyarakat. Menurutnya, salah satu penyebab utama kekurangan karyawan adalah terbatasnya anggaran untuk gaji dan insentif.

Akibatnya, DPRD Kutim berkomitmen untuk memastikan anggaran tersebut mencukupi dan masalah kekurangan tenaga kerja segera diselesaikan.
“Jika kekurangan pegawai di beberapa dinas disebabkan oleh terbatasnya anggaran untuk gaji atau insentif, kami di DPRD siap mendukung pemerintah daerah untuk menambah anggaran tersebut jika diperlukan. Sayid menegaskan, ‘Kami menyadari bahwa pelayanan publik yang optimal memerlukan sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas’ (21 November 2024).”

Namun, Sayid juga menekankan betapa pentingnya agar penambahan anggaran untuk gaji pegawai tetap sejalan dengan perencanaan anggaran daerah yang realistis dan efektif.

Selain itu, dia menambahkan, “Kami tidak ingin ada penambahan anggaran yang tidak sejalan dengan kebutuhan yang sebenarnya. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang cermat, yang tentunya harus selaras dengan prioritas pembangunan daerah.”

Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan pegawai di setiap dinas untuk memastikan anggaran yang memadai dialokasikan untuk gaji dan operasi dinas.
Langkah-langkah ini diharapkan meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan mengurangi disparitas antara jumlah pegawai dan beban kerja.

Sayid menambahkan, “Kami juga mendorong pengelolaan anggaran yang lebih efektif, agar tidak ada pemborosan, dan agar anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.”

Sayid juga berharap bahwa dengan menambah anggaran untuk gaji dan insentif pegawai, masalah kekurangan staf di dinas pelayanan dapat segera diselesaikan. Ini akan memungkinkan pelayanan publik di Kutim berjalan lebih cepat, lebih cepat, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top