FAKTANUSA,.COM, Balikpapan – Edaran walikota Balikpapan dalam surat Nomor : 300/ 142 /Pem tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) menuai komentar kencang dari ketua GP Ansor kota Balikpapan.
Pasalnya, penerapan PPKM tersebut cendrung menyusahkan bahkan menyiksa masyarakat kecil dikota Balikpapan.
“Ini sangat menyiksa dan merugikan warga kecil di Balikpapan, aturan PPKM yang saat ini sangat berdampak sekali terhadap warga, pak wali kota kita ini senang sekali bikin susah masyarakat kecil,”
“Bayangkan bagi para pengusaha UMKM Balikpapan, sudah saat corona begini pendapatan menurun, ditambah lagi mereka yang biasanya hanya berjualan malam hari harus di tutup, maka secara otomatis pendapatan akan nol” pungkas husen ketua ansor.
Tambah husen dalam wawancaranya bersama wartawan faktanusa.com bahwa dirinya sangat kesal atas kebijakan yang sangat tidak bijaksana tersebut.
“Wali kota kita ini memberikan kebijakan yang tidak bijak sekali, bahwkan cendrung menyakiti masyarakat kecil”
“Kita tau bahwa penangan covid itu perlu, tapi pasti ada cara yang lebih bijak dari pada jam 9 warung harus ditutup, padahal bisa saja menggunakan take away,” ucapnya
Husen juga mengingatkan kepada rizal effendi agar logis dalam membuat aturan untuk masyarakatnya disisa akhir jabatanya.
“Tolong ya wsli kota itu., sampaikan kalau membuat kebijakan yang bijaksana. Harusmya disisa beberapa bulan jabatanya baik-baik terhadap masyarakat. Tolong tau diri,” imbuh ketua ansor dengan tegas.