Faktanusa.com, Balikpapan – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Parlindungan Sihotang memastikan kepada Pemerintah kota (Pemkot) tentang rencana pembangunan gedung sekolah baru di wilayah perumahan regency.
Parlindungan mengungkap dengan maksud untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Pemkot Balikpapan setiap tahunnya pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Parlindungan Sihotang mengatakan saat ini lahan untuk pembangunan gedung sekolah baru tersebut secara legalitas sudah dalam proses pembuatan dan pengembang perumahan pun telah menyerahkan lahan tersebut kepada Pemkot.” kata Parlindungan kepada awak media ini saat diwawancarai ruang kerjanya. Selasa (16/8/2022).
“Insha Allah di anggaran Tahun 2022 pembangunan sekolah di regency akan terlaksana namun saat ini tengah pembahasan KUAPPAS Perubahan tahun 2022. Kita coba dorong tahun depan bisa dilakukan penerimaan siswa baru.” sambungnya..
Palindungan menambahkan untuk capai legalitas pembangunan sekolah di kawasan perumahan Balikpapan regency sudah progres hanya saja kemarin ada saja satu warga yang berbatasan tidak menyetujui penyerahan lahan secara legalitasnya tetapi prosesnya sudah aman.
“Kemarin ada salah satu warga yang perbatasannya tidak menyetujui untuk menyerahkan lahan secara legalitasnya akan tetapi prosesnya saat ini sudah aman, sudah clear sertifikatnya, jelas tinggal jelas balik nama pemerintah kota Balikpapan.” ujarnya.
Parlindungan berharap, untuk depannya jika ada pengembang perumahan yang akan membuka lahan baru untuk perumahan agar juga mempertimbangkan pembangunan fasilitas sekolah, pasar serta rumah sakit di area perumahan tersebut.
“Pengembang perumahan juga harus mempertimbangkan pembangunan fasilitas seperti sekolah, pasar dan rumah sakit di area perumahan tersebut. hal ini sesuai dengan regulasi baru putusan Panitia Khusus (Pansus) DPRD paling tidak wajib bangun fasilitas.” ungkap Parlindungan.
Namun Komisi IV DPRD kota Balikpapan sampai saat ini juga belum mengetahui berapa jumlah anggaran yang disiapkan untuk pembangunan SMP terpadu di perumahan regency tersebut.
“DPRD saat ini sedang bahas KUAPPAS Perubahan tahun 2022.” pungkasnya.
