Faktanuaa.com, Balikpapan, 19 Oktober 2025 — Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 12 jam, Tim SAR Kota Balikpapan bersama TNI AL dan unsur gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di kawasan perairan Banua Patra, Balikpapan, Minggu (19/10) sekitar pukul 10.57 WITA.
Korban diketahui bernama Rassyid (14), pelajar kelas 3 SMP Muhammadiyah 1 Balikpapan. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan mengapung di sekitar perairan Jeti Chevron, berjarak sekitar 300–400 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.
Menurut keterangan Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo, korban sebelumnya bermain air bersama beberapa temannya di kawasan pantai Banua Patra pada Sabtu sore (18/10). Saat berenang, korban diduga kelelahan dan terseret arus laut.
“Korban bermain bersama temannya di sekitar pantai. Karena kondisi fisik tidak kuat, korban terseret arus cukup jauh hingga ke arah Jeti Chevron. Setelah upaya pencarian selama 12 jam, korban berhasil ditemukan mengapung pada Minggu pagi,” jelas Dwi Adi.
Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi oleh tim gabungan menggunakan perahu karet dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Proses pencarian melibatkan Basarnas Balikpapan, TNI AL, Polairud, BPBD, relawan Balikpapan Rescue, serta sejumlah masyarakat pesisir. Operasi dimulai sejak malam hingga pagi hari dengan penyisiran laut menggunakan perahu karet dan alat pendeteksi permukaan air.
Atas musibah ini, pihak sekolah tempat korban menempuh pendidikan turut menyampaikan duka mendalam.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Rassyid anak yang baik dan aktif di sekolah. Semoga keluarga diberi ketabahan,” ujar Sutrisno, S.Pd, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Balikpapan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati beraktivitas di kawasan pesisir, terutama saat kondisi ombak dan arus sedang kuat, serta memastikan anak-anak tidak berenang tanpa pengawasan orang dewasa. (**)