Faktanusa.com, Samarinda – Dalam konteks pembangunan olahraga daerah, ketersediaan sarana latihan yang memadai merupakan salah satu fondasi utama untuk mencetak prestasi. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menegaskan komitmennya dengan menyalurkan bantuan peralatan olahraga kepada 13 cabang olahraga. Langkah ini menandai upaya sistematis untuk menanggulangi hambatan teknis yang selama ini menghambat proses pembinaan.
Permasalahan keterbatasan alat latihan bukan isu baru di dunia olahraga daerah. Minimnya fasilitas sering kali berdampak pada rendahnya intensitas latihan, kualitas teknik, dan kesiapan fisik atlet. Bantuan yang disalurkan Dispora Kaltim kali ini bersumber dari pokok pikiran (pokir) anggota DPRD, yang mengakomodasi aspirasi komunitas olahraga di daerah.
“Ini bukan solusi penuh, tapi setidaknya bisa menjawab sebagian kebutuhan di lapangan. Banyak cabor yang selama ini mengeluhkan soal minimnya peralatan,” ujar Rasman Rading, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.
Rasman menambahkan bahwa dukungan ini muncul dari hasil penjaringan aspirasi anggota DPRD Kaltim. “Inisiatif ini muncul dari aspirasi legislatif yang kemudian diterjemahkan menjadi dukungan konkret bagi dunia olahraga,” jelasnya.
Dampak psikologis dari dukungan semacam ini juga signifikan. Fasilitas yang memadai dapat meningkatkan motivasi atlet dan pelatih.
“Kami mendorong agar peralatan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan secara optimal. Jangan hanya tersimpan, tapi harus aktif digunakan dalam proses pembinaan,” tegasnya.
Dispora juga melihat momentum ini sebagai awal dari ekosistem pembinaan yang lebih terstruktur. Fasilitas hanyalah salah satu elemen penting yang harus dibarengi dengan aspek lain seperti lokasi latihan, pelatih berkualitas, dan manajemen program.
“Dengan fasilitas yang lebih baik, kami ingin pembinaan atlet berjalan lebih konsisten. Harapannya, ini akan berdampak pada peningkatan prestasi Kaltim di even-even besar ke depan,” tutup Rasman. (Adv/Zai/**)