Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Jawaban Walikota Terkait Raperda APBD Perubahan Tahun 2022

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke-20 Masa Sidang III Tahun 2022, dengan agenda Penyampaian Jawaban Walikota Balikpapan terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD atas Raperda Kota Balikpapan Tentang APBD perubahan tahun anggaran 2022. Rabu (7/9/2022)
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjawab semua pertanyaan fraksi-fraksi DPRD, utamanya terkait penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya dipertanyakan oleh fraksi-fraksi.
Rahmad Mas’ud menjelaskan terjadinya penurunan PAD sebesar 8,21 persen tersebut merupakan hasil analisa yang dilakukan terhadap pencapaian realisasi pada Semester I Tahun 2022 dan prognosis realisasi pada akhir tahun 2022.
Salah satu yang melatarbelakangi analisa potensi tersebut adalah target pajak pengembalian mineral bukan logam dan batuan yang berasal dari kegiatan proyek RDMP yang semula targetnya direncanakan dan dalam pelaksanaannya tidak bisa terealisasi sehingga potensi pajak tersebut masih bersumber dari kegiatan pengembang perumahan sehingga potensi yang telah direncanakan tersebut dinilai terlalu tinggi sampai akhir tahun 2022 maka dalam perubahan ini terkoreksi PAD menjadi turun.
Foto – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan salah satu penyebab terjadinya penurunan PAD tersebut juga disebabkan pajak daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menurun.
“Fraksi PDIP dalam pandangan umum kemarin mengatakan harus ada pendataan ulang terkait obyek pajak dari PBB, dan nanti kita jawab lagi pada pendapat akhir fraksi di rapat paripurna selanjutnya,” ujar Budiono.
“Tadi jawabannya kita dengarkan bersama terkait penurunan PAD, pembangunan multiyeras yang di dalamnya ada proyek RS Sayang Ibu, SMPN 25 dan normalisasi DAS Ampal, kemudian ada juga kekosongan kepala dinas dan sekda dalam pemerintahan Kota Balikpapan, ada juga terkait permasalahan KONI.” beber Budiono.
Sementara permasalahan internal KONI Kota Balikpapan, Budiono mengatakan, akan ada konsolidasi dan pemanggilan pada pihak-pihak yang terlibat pada permasalahan tersebut.
“Harapannya bisa selesai secepat-cepatnya. Karena kita peduli dengan atlet yang akan mengikuti Porprov,” ujarnya.
Budiono menambah agenda jawaban atau pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD kota Balikpapan dan rencananya besok dijadwalkan pada rapat paripurna ke-21, setelah itu baru ada kesepakatan bersama.
“Hal ini akan dilaksanakan setelah rapat paripurna selanjutnya yang akan membahas agenda jawaban atau pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD dan rencananya besok dijadwalkan rapat paripurna yang ke-21 adalah jawaban atau pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD, setelah itu baru ada kesepakatan bersama,” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top