Sangatta – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur, Siang Geah, menyampaikan usul tentang pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru. Dalam pandangannya, menanam pepohonan di lahan tersebut berpotensi membawa hasil yang positif, seperti wisata alam atau perlindungan satwa.
“Cara untuk mendapat PAD misal, ada lagi lahan bekas tambang itu, coba ditanami pepohonan. Suatu saat bisa dihasilkan untuk wisata atau perlindungan satwa. Terutama, orang suka dengan pariwisata alam, itu bisa menjadi sumber pendapatan baru,” ungkap Siang Geah.
Dalam persoalan ini, ia menegaskan bahwa diversifikasi sumber pendapatan daerah untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu merupakan hal yang penting. Ia percaya, pemanfaatan lahan bekas tambang bukan hanya menawarkan manfaat ekonomi tetapi juga dapat berperan sebagai aktifitas pelestarian lingkungan.
“Kalau kita mau garap, lahan bekas tambang bisa memberikan kontribusi positif terhadap PAD. Mulai dari pengembangan wisata alam hingga program perlindungan satwa. Ini sekaligus menjadi langkah berkelanjutan dalam menjaga lingkungan,” tandas Siang Geah.
Melalui gagasan ini, harapannya Kutai Timur dapat memaksimalkan potensi sumber daya alamnya secara berkelanjutan dan terus menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah.ADV
