Faktanusa.com, Sangatta – Leni Angriani, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur, meminta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk meningkatkan perhatian terhadap pembinaan pelaku UMKM yang beroperasi di Taman Bersemi STQ, yang merupakan pusat hiburan dan wisata kuliner di Sangatta.
“Taman Bersemi STQ merupakan salah satu tempat destinasi hiburan warga Sangatta, yang berada di tengah Kota. Tempat ini dipenuhi dengan UMKM yang berjualan mengelilingi taman. Sehingga cocok dijadikan sebagai wisata kuliner,” ucap Leni.
Ia menyatakan bahwa meskipun Taman Bersemi STQ merupakan pusat bagi banyak UMKM, dukungan dan pembinaan yang diberikan kepada pelaku usaha di lokasi tersebut masih sangat minim dan kurang berdampak. “Kalau nggak salah, di STQ itu juga pelaku UMKM, cuman kita tidak merangkul secara baik-baik. Dalam artian, tidak ada pendidikan apakah dari segi manajemennya, apakah dari segi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan UMKM,” tegasnya.
Leni menekankan bahwa Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memiliki peran krusial dalam meningkatkan pembinaan bagi UMKM di Taman Bersemi STQ. “Kalau saya sih sarankan dari koperasi, dari Disperindag kita kumpulkan lalu kita bina,” jelasnya.
Leni juga menyoroti penurunan jumlah pengunjung dan daya tarik STQ dalam beberapa waktu terakhir. “Biasanya sih kita dari masyarakat sendiri terutama mau lihat STQ itu makin hari makin berkembang, namun sekarang makin menurun makin merosot,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa penurunan tersebut sudah menjadi perhatiannya dan ia telah mempertanyakan hal ini kepada pemerintah setempat. “Itu juga saya sudah pertanyakan ke pemerintah setempat, ternyata di situ dilemparkan ke Bumdes,” ungkap Leni.
Leni menegaskan perlunya langkah konkret untuk membina dan mengembangkan UMKM di STQ agar dapat kembali menarik minat pengunjung dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan manajemen serta dukungan dari pemerintah, ia yakin STQ bisa kembali menjadi destinasi kuliner yang populer di Sangatta.
“Pemkab Kutim harus berperan aktif dalam membina pelaku UMKM di STQ. Dengan pembinaan yang tepat, saya yakin STQ bisa kembali berkembang dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian lokal,” pungkas Leni.ADV