Faktanusa.com, Balikpapan – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus memperkuat aspek keselamatan dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Melalui kegiatan sertifikasi pemadam kebakaran yang digelar di Balikpapan, Jumat (19/9/2025), PLN memastikan seluruh pegawai memiliki keterampilan menghadapi keadaan darurat demi menjaga keberlangsungan proyek strategis ketenagalistrikan di Kalimantan Timur.

Kegiatan ini turut diawasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur sebagai bagian dari pemenuhan regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Para peserta tidak hanya menerima pembekalan teori, tetapi juga mengikuti praktik lapangan, di antaranya penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Fire Blanket untuk penanganan kebakaran secara cepat dan tepat.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa sertifikasi ini bukan sekadar formalitas.
“Aspek K3 adalah prioritas mutlak dalam setiap proyek PLN, mulai dari pembangkit hingga jaringan transmisi. Dengan sertifikasi ini, pegawai dibekali keterampilan andal agar pembangunan berjalan aman, lancar, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain melindungi keselamatan tenaga kerja, sertifikasi ini juga memperkuat perlindungan terhadap aset perusahaan serta lingkungan sekitar proyek. Dengan kompetensi yang dimiliki pegawai, risiko kebakaran yang berpotensi mengganggu kelancaran proyek maupun pasokan listrik dapat diminimalisir.

PLN berharap program ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya keselamatan kerja yang kuat. Sumber daya manusia yang telah tersertifikasi diharapkan mampu menjadi penggerak kesadaran K3 di unit masing-masing, sekaligus mendukung keberlanjutan energi untuk masyarakat Kalimantan Timur.

Sumber: Humas PLN UIP Kaltim

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *