PLN UID Kaltimra Siap Terapkan ISO 22301, Gelar Simulasi Krisis Skala Besar untuk Jaga Keberlangsungan Layanan, PLN UID Kaltimra Siap Terapkan ISO 22301

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keberlangsungan layanan kelistrikan dengan menerapkan ISO 22301: Business Continuity Management System (BCMS). Komitmen ini ditandai dengan pelaksanaan simulasi penanganan krisis berskala besar di Kantor PLN UID Kaltimra, Balikpapan, Selasa (22/7/2025).

Simulasi menghadirkan skenario kompleks, mulai dari aksi massa, ancaman bom, kebakaran besar, hingga penyanderaan pegawai. Tujuannya adalah untuk menguji kesiapan Tim Tanggap Darurat dan Crisis Management Team (CMT) dalam menghadapi kondisi darurat secara cepat dan terukur.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun sistem kelistrikan yang tangguh.

“Sebagai penyedia layanan publik vital, PLN harus siap menghadapi segala bentuk krisis. Dengan penerapan ISO 22301, kami menyiapkan sistem berstandar internasional yang mampu menjaga kontinuitas layanan dan kepercayaan masyarakat,” jelas Maria.

ISO 22301 sendiri merupakan standar global yang menyediakan panduan sistematis bagi organisasi dalam mengelola risiko, menyusun rencana darurat, melatih tim, dan mempercepat pemulihan pascakejadian. PLN UID Kaltimra menargetkan proses sertifikasi akan dimulai pada akhir 2025.

Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Kompol Iwan Pamuji, SH, MH, yang turut terlibat dalam simulasi menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor.

“Krisis tidak pandang jabatan atau unit. Diperlukan budaya tanggap darurat yang kuat untuk menjaga keselamatan jiwa, reputasi, dan keberlangsungan organisasi,” ujarnya.

Melalui pelatihan intensif, audit internal, serta pembentukan sistem dokumentasi yang terintegrasi, PLN UID Kaltimra memperkuat kapasitas internal guna menghadapi berbagai bentuk gangguan yang berpotensi menghambat operasional kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sumber: PLN UID Kaltimra

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top