Faktanusa.com, Balikpapan – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) memastikan kesiapan penuh dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Media Briefing Siaga Natal dan Tahun Baru 2025 yang digelar bersama insan pers pada Kamis (18/12/2025) di VIP Lounge PLN UID Kaltimra.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara manajemen PLN UID Kaltimra dengan rekan-rekan media, sekaligus sarana penyampaian informasi terkait strategi siaga kelistrikan menghadapi potensi lonjakan konsumsi listrik selama periode libur akhir tahun. Mengusung tema kesiapan kondisi kelistrikan Kaltimra jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan listrik yang andal dan berkelanjutan kepada masyarakat.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, mengatakan bahwa PLN telah menyiapkan pola siaga kelistrikan yang lebih terintegrasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penguatan dilakukan tidak hanya pada aspek teknis sistem kelistrikan, tetapi juga pada kesiapan personel, peralatan, serta koordinasi lintas sektor.

“PLN memastikan seluruh sistem, personel, dan peralatan dalam kondisi siap siaga penuh agar pasokan listrik tetap andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Chaliq.

Untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, PLN UID Kaltimra menyiagakan sebanyak 1.108 personel yang didukung oleh 95 posko siaga kelistrikan. Posko-posko tersebut beroperasi selama 24 jam dengan sistem kerja bergiliran guna memastikan respons cepat apabila terjadi gangguan.

Selain itu, PLN juga menetapkan 172 lokasi prioritas pengamanan kelistrikan. Lokasi tersebut meliputi rumah ibadah, rumah sakit, bandara, pelabuhan, fasilitas layanan publik, serta pusat-pusat aktivitas dan perayaan masyarakat yang diperkirakan mengalami peningkatan kebutuhan listrik selama Nataru.

Berdasarkan hasil pemantauan sistem kelistrikan, kondisi pasokan listrik pada puncak perayaan Natal 25 Desember 2025 dipastikan dalam kondisi aman. Daya mampu pasok tercatat sebesar 1.382,95 megawatt (MW), sementara proyeksi beban puncak mencapai 993,8 MW atau meningkat sekitar 14 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. Dengan demikian, cadangan daya (reserve margin) yang tersedia di sistem kelistrikan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencapai 389,15 MW.

“Dengan cadangan daya yang cukup besar, kami optimistis sistem kelistrikan mampu mengantisipasi lonjakan beban selama libur akhir tahun,” jelas Chaliq.

PLN UID Kaltimra juga memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pengelola fasilitas publik. Koordinasi dilakukan melalui komunikasi rutin dan pertukaran informasi lapangan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan kelistrikan di lokasi-lokasi strategis.

Tak hanya fokus pada kelistrikan konvensional, PLN juga memberikan perhatian khusus terhadap layanan pendukung mobilitas masyarakat. Selama masa siaga Nataru, PLN UID Kaltimra memastikan sebanyak 72 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 58 lokasi di wilayah Kaltim dan Kaltara beroperasi normal selama 24 jam.

“SPKLU menjadi bagian penting dalam mendukung kenyamanan pengguna kendaraan listrik, terutama selama arus mudik dan libur akhir tahun,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kanal resmi PLN dalam melaporkan gangguan kelistrikan. Aplikasi PLN Mobile disebut sebagai kanal pelaporan tercepat yang terintegrasi langsung dengan sistem pengaduan dan penugasan petugas di lapangan.

“Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan PLN Mobile agar setiap laporan gangguan dapat segera ditindaklanjuti secara cepat dan tepat selama masa siaga Nataru,” kata Chaliq.

Dengan kesiapsiagaan menyeluruh dan kolaborasi yang solid, PLN UID Kaltimra menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan pasokan listrik demi mendukung kelancaran ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru 2026.

“PLN berkomitmen hadir untuk masyarakat, memastikan Natal dan Tahun Baru dapat dirayakan dengan aman, nyaman, dan tanpa gangguan listrik,” tutup Chaliq. (Shin/**)

Loading