Faktanusa.com, Balikpapan – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus menumbuhkan budaya penggunaan listrik yang aman dan bijak sejak usia sekolah. Melalui program PLN Mengajar, PLN menghadirkan edukasi kelistrikan di sejumlah sekolah, di antaranya SD Muhammadiyah 1 Bontang, SMK Muhammadiyah 1 Sangatta, dan SDN 010 Sambutan, pada 15–22 September 2025.
Kegiatan ini menggunakan metode interaktif, sehingga siswa dapat belajar langsung mengenai perjalanan listrik dari pembangkit hingga rumah pelanggan, risiko korsleting akibat instalasi tidak standar, hingga bahaya bermain layangan atau drone di dekat jaringan listrik. Selain itu, siswa juga dikenalkan pentingnya penghematan energi demi menjaga keberlanjutan sumber daya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Bontang, Salam, menyampaikan kegiatan ini membuka wawasan baru bagi siswanya.
“Anak-anak jadi paham bahwa listrik bukan sekadar lampu yang menyala, tetapi ada proses panjang dan risiko yang perlu diantisipasi. Edukasi ini penting agar sejak dini mereka terbiasa menggunakan listrik dengan bijak,” ujarnya.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan edukasi kelistrikan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami tidak hanya menghadirkan energi andal, tetapi juga memastikan masyarakat, khususnya generasi muda, memahami pentingnya keselamatan dan efisiensi dalam pemanfaatan listrik,” jelasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bontang, Sri Wahyuningsih, berharap siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Dengan memahami bahaya dan manfaat listrik, mereka bisa menyebarkan pengetahuan ini ke keluarga maupun masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Melalui program yang digelar secara rutin, PLN UID Kaltimra meneguhkan komitmennya dalam membangun kesadaran generasi muda untuk lebih cerdas energi, peduli lingkungan, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. (**)
Sumber: Humas PLN UID Kaltimra
