Faktanusa.com, Samarinda – Komitmen untuk memajukan sektor kepemudaan dan olahraga kembali diperkuat melalui kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (20/5). Pertemuan berlangsung di lantai 5 Tower Kadrie Oening, Samarinda.
Kedatangan rombongan legislatif Kukar yang dipimpin oleh Muhammad Idham disambut hangat oleh Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, yang hadir mewakili Kepala Dinas. Turut serta dalam rombongan tersebut anggota Komisi IV lainnya yakni Sopan Sopian, Sri Muryani, Sa’bir, dan Hamdiah.
Dalam suasana penuh dialog dan kolaborasi, kunjungan ini menjadi ajang bertukar pikiran seputar pengembangan program kerja di bidang kepemudaan dan olahraga. Komisi IV DPRD Kukar menggali berbagai masukan sebagai landasan penyusunan pokok-pokok pikiran (pokir) yang akan memperkuat inisiatif pembangunan kepemudaan di daerah mereka.
Salah satu topik penting yang disorot dalam pertemuan ini adalah peran strategis Karang Taruna dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim. Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa sejak 2023, Sekda Kaltim telah mendorong pengaktifan kembali Karang Taruna di seluruh wilayah, mulai dari kecamatan hingga provinsi.
“Pengaktifan Karang Taruna ini merupakan langkah kolektif untuk mengangkat IPP. Hasilnya terlihat, karena dalam penilaian IPP tahun 2023 yang diumumkan pertengahan 2024, Kaltim berhasil menembus posisi lima besar secara nasional,” terang Hasbar.
Sebagai bentuk dukungan konkret, lanjutnya, Dispora Kaltim juga menyalurkan bantuan perangkat kerja berupa laptop dan printer kepada pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan pada tahun 2024.
Pertemuan ini tak sekadar seremonial, melainkan menjadi wadah kolaboratif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah provinsi dan legislatif kabupaten. Harapannya, hasil diskusi ini dapat melahirkan terobosan program yang menyentuh langsung kebutuhan dan potensi generasi muda di Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur secara luas. (Adv/Zai/**)