Faktanusa.com, Balikpapan – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh, S.Sos memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1443 H, di Rumah Jabatan (Rumjab) Ketua DPRD Balikpapan, Jln ARS Muhammad, Jumat (25/3/2022).
Kegiatan diawali dengan lagu-lagu salawat diiringi tabuhan rebana dengan nuansa islami yang dibawakan oleh Hijabers Community kota Balikpapan (HCoB) dan Almahira Rebana Kecamatan Balikpapan Utara.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.
Ustad H. Agus Khoirul Huda, LC selaku penceramah dalam peringatan Isra Miraj dengan mengusung tema *Isra Miraj Sebuah Simbol Perubahan Melalui Hablum Minallah dan Hablum Minannas”.
Foto ,- Lagu-lagu salawat diiringi tabuhan rebana dengan nuansa islami yang dibawakan oleh Hijabers Community kota Balikpapan (HCoB) dan Almahira Rebana Kecamatan Balikpapan Utara.
Dalam kegiatan Isra Miraj ini turut hadir Unsur Forkopimda Kota Balikpapan, Camat dan Lurah Se Kota Balikpapan, Jajaran Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan serta Jajaran Pengurus DPC Syarikat Islam Kota Balikpapan.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi DPRD Balikpapan dengan DPC Syarikat Islam kota Balikpapan dan majelis taklim.
“Mungkin karena waktunya sangat mepet, tapi Inshaallah dengan sedikit waktu ini manfaatnya lebih besar nantinya,” ujar Abdulloh dalam sambutannya.
“Dan melalui momen ini saya mengharapkan para tamu dan undangan yang hadir mendapat pencerahan yang dibawakan oleh Ustaz Agus Hairul Huda LC. ” lanjutnya.
Foto – Tamu Undangan yang hadir mulai dari Unsur Forkopimda Kota Balikpapan, Camat dan Lurah Se Kota Balikpapan, Jajaran Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan serta Jajaran Pengurus DPC Syarikat Islam Kota Balikpapan.
Abdulloh menambahkan bahwa wejangan dari Ustaz Agus Hairul Huda LC sangat penting terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) serta masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) karena Covid-19 masih ada.
“Balikpapan sebagai kota penyangga IKN sudah seperti DKI Jakarta dimana masyarakatnya heterogen atau beragam suku adat budaya. Semoga dengan adanya IKN di Kalimantan timur bisa membangkitkan perekonomian masyarakat kota Balikpapan, ” pungkasnya. (Shin/fn)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *