Faktanusa.com, Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman yang berada di bawah naungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan menyelenggarakan upacara dan tasyakuran dengan penuh khidmat di halaman depan Lapas Kelas II A Balikpapan, Jumat pagi (02/05/2025).
Upacara peringatan Hardiknas ini dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik), Mustofa, sekaligus sebagai Inspektur Upacara dengan didampingi Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) sekaligus Kepala PKBM Pengayoman, serta Pembina Kepribadian yang juga Ketua Yayasan Graha Winaya Mandiri, Hanung Setiyawan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Alexander Yogi Wicaksono dan Wahyu Budi selaku staf Binadik.
Kasi Binadik Mustofa selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 yang bertemakan “Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
“ Hardiknas diperingati setiap tanggal 02 Mei, yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1969,” ucap Mustofa.
Penetapan Hardiknas, kata Mustofa, dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan Indonesia, yakni Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 02 Mei 1889.
Upacara berlangsung dengan penuh semangat, tampak seluruh pejabat struktural dan staf Lapas kelas IIA Balikpapan menggunakan seragam Korpri dan Batik, serta diikuti oleh berbagai elemen di lingkungan Lapas Kelas II A Balikpapan, antara lain para tutor dan siswa PKBM Pengayoman yang berasal dari unsur Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), siswa luar PKBM Pengayoman, WBP dari blok kamar hunian, serta WBP dari blok santri tahsin dan tahfiz dengan menggunakan seragam kaos WBP Lapas Kelas II A Balikpapan, sementara Kasi Binadik Mustofa selaku Inspektur Upacara menggunakan Baju Batik.
Melalui momentum Hardiknas ini, PKBM Pengayoman menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu, tanpa memandang batasan ruang dan kondisi sosial. Pendidikan diyakini sebagai jalan pembebasan, bahkan di balik tembok pemasyarakatan.
Dengan peringatan Hardiknas ini, diharapkan semangat belajar dan tekad untuk terus berkembang semakin tertanam dalam diri setiap individu, termasuk para WBP, sebagai bekal untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.
“PKBM Pengayoman terus berupaya menjadi pelita pendidikan di tengah lingkungan Pemasyarakatan, karena Pendidikan Bermutu Untuk Semua menekankan pentingnya akses pendidikan yang setara dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan Masyarakat,” Ujar Mustofa
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Pungkasnya.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran dan ramah-tamah bersama yang di adakan di Aula Lapas Kelas II A Balikpapan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Mustofa bersama para tutor dan siswa PKBM Pengayoman berbagi semangat serta harapan untuk masa depan pendidikan, khususnya bagi para WBP yang sedang menempuh jalur pendidikan non-formal sebagai bentuk pembinaan kepribadian dan keterampilan.
Penulis : Shinta Setyana