Faktanusa.com, Balikpapan – Perbaikan Jembatan Bengkok di Jalan Woter Mongosidi, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim menuai protes warga.
Menurut Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Alwi Al Qadri kepada media ini Selasa (25/7/2023) akibat pembangunan Jembatan Bengkok mengakibatkan terjadi genangan air di daerah sekitar. Serta lingkungan sekitar jalan menjadi rusak.
Adanya protes warga, Alwi Al Qadri menanggapi, kepada media ini menjelaskan Awalnya tahun 2022 warga minta Jembatan Bengkok diperbaiki, karena kondisinya sudah cukup rusak parah.
Akhirnya Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun 2023 mengabulkannya, berkat usulan DPRD Kota Balikpapan. Bahkan saat dalam proses pekerjaan.
Terkait adanya protes beberapa warga mengenai kondisi sekitar mengalami kerusakan, adalah wajar. Karena pekerjaan masih berjalan. Memang disekitar Jembatan Bengkok dibuatkan drainase agar jika hujan air tidak meluap dan menjadikan banjir.
“Wajar saja jika saat ini air masih meluap, karena pembuatan drainase sedang berjalan. Proyek ini juga bukan Pekerjaan Langsung (PL) melainkan Lelang atau Tender. Jadi masalah pekerjaannya sangat beda, ” tegas Alwi Al Qadri.
Alwi menghimbau kepada warga agar bersabar dan menunggu sampai proyek selesai dikerjakan. Jika nantinya masih ada kendala bisa di koordinasikan lebih lanjut.