Faktanusa.com, Balikpapan, – Pemerintah Kota Balikpapan resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Kota Balikpapan dan dihadiri oleh puluhan pejabat pemerintahan, akademisi, tokoh masyarakat, serta perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur.
Musrenbang ini menjadi agenda strategis yang sangat penting dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan Kota Balikpapan selama lima tahun mendatang. Tak hanya sekadar rutinitas dalam proses perencanaan pembangunan daerah, penyusunan RPJMD juga diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat serta kelangsungan pembangunan berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang memimpin langsung jalannya Musrenbang, menegaskan pentingnya penyusunan RPJMD yang komprehensif dan menyeluruh. Menurutnya, dokumen RPJMD bukan hanya menjadi peta jalan untuk lima tahun ke depan, melainkan juga harus mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan hingga dua dekade ke depan.
“RPJMD ini adalah peta jalan kita lima tahun ke depan. Tapi dampaknya harus bisa dirasakan hingga 20 tahun mendatang,” ujar Bagus Susetyo. Ia juga menekankan bahwa pembangunan yang dirancang dalam RPJMD tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi harus memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, Yusuf Mustafa, anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, turut memberikan pandangannya mengenai dokumen RPJMD yang tengah disusun. Menurut Yusuf, RPJMD Kota Balikpapan sudah mengakomodasi berbagai isu strategis yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Ia menyebutkan sembilan prioritas pembangunan utama yang akan menjadi fokus dalam lima tahun ke depan, yaitu:
- Transformasi birokrasi yang efisien dan transparan
- Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan
- Penanggulangan stunting secara terpadu
- Penyediaan air bersih yang sehat dan merata
- Pengendalian banjir secara berkelanjutan
- Lingkungan hidup dan sosial yang sehat dan nyaman
- Pengembangan Balikpapan sebagai kota MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) dan destinasi wisata
- Penguatan inovasi dan kreativitas untuk mendukung ekonomi digita
- Pengembangan Balikpapan sebagai kota ramah anak
Menurut Yusuf, prioritas-prioritas ini mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk menjawab tantangan pembangunan sekaligus membuka peluang baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperbaiki kualitas hidup warga Balikpapan.
Musrenbang RPJMD ini juga akan menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan daerah yang lebih inklusif dan adaptif terhadap dinamika perubahan global, seperti perubahan iklim, teknologi, dan sosial ekonomi. Kegiatan ini juga membuka ruang partisipasi yang luas bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya, agar pembangunan di Balikpapan dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Pemerintah Kota Balikpapan berharap RPJMD periode 2025–2029 dapat mewujudkan kota yang maju, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya. (Adv/**)