Faktanusa.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana membangun bandara baru guna meningkatkan konektivitas dan memudahkan akses bagi masyarakat maupun para tamu dari luar daerah. Rencana ini menjadi salah satu program strategis pemerintah daerah untuk lima tahun ke depan.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan kebutuhan akan bandara di wilayah Kutim sudah mendesak, mengingat tingginya minat masyarakat luar daerah yang ingin berkunjung. Selain itu, keberadaan bandara diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata.

“Banyak orang yang ingin datang ke Kutai Timur. Saya janji, InsyaAllah dalam lima tahun ke depan Kutim punya bandara,” ujar Ardiansyah. Senin (17/11/2025)

Menurutnya, bandara yang direncanakan berada di wilayah Sangatta tersebut akan menjadi akses utama bagi masyarakat, wisatawan, pelaku usaha, hingga tamu-tamu penting seperti artis, investor, maupun pejabat pemerintah pusat yang berkunjung ke Kutim. Keberadaan bandara juga diprediksi dapat menekan waktu perjalanan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Hingga kini, warga Kutim yang bepergian menggunakan pesawat harus melalui Bandara APT Pranoto Samarinda atau Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dengan jarak tempuh darat yang bisa memakan waktu berjam-jam.

“Jarak tempuh dari bandara yang ada di Kaltim ke Kutai Timur masih sangat jauh. Ini menjadi salah satu keluhan utama masyarakat,” ungkap Ardiansyah.

Selain untuk mobilitas masyarakat, bandara juga diharapkan menjadi pendorong utama pengembangan sektor pariwisata Kutim. Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mengupayakan peningkatan destinasi wisata agar menarik lebih banyak wisatawan.

Menurutnya, dengan akses transportasi udara yang lebih mudah, Kutai Timur dapat menjadi salah satu rujukan wisata unggulan di Kalimantan Timur. Apalagi, Kutim memiliki potensi wisata yang kaya, mulai dari wisata bahari, goa, pantai, hingga kawasan konservasi.

Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan bandara tersebut. Menurutnya, bandara merupakan infrastruktur vital yang dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Pandi menilai keberadaan bandara akan meningkatkan konektivitas antar daerah, mempercepat pergerakan penduduk, serta mendukung distribusi barang dan kebutuhan masyarakat. Sektor ekonomi lokal juga diyakini akan terdongkrak.

“Pembangunan bandara adalah langkah strategis untuk kemajuan Kutai Timur. Kami berharap pemerintah dapat segera mewujudkannya demi kesejahteraan masyarakat Kutim,” tegas Pandi.

Dengan dukungan pemerintah daerah, DPRD, serta kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, rencana pembangunan bandara di Kutai Timur diharapkan dapat segera memasuki tahap kajian teknis dan perencanaan detail. (Adv/Shin/**)

Loading