Pemilihan Atlet Melalui Tahap Seleksi Ketat, Belajar dari POPNAS Dua Tahun Lalu

Loading

Faktanusa.com, Samarinda – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada tahun 2022 lalu menjadi dasar evaluasi pada keberangkatan atlet menuju Pra POPNAS di Kendari. Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporq) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan pada dua tahun lalu, banyak atlet yang masuk tanpa melalui seleksi terlebih dahulu.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO), Rasman Rading mengatakan sepak bola adalah salah satu cabang olahraga (cabor) yang tak melalui seleksi pada 2022. Di mana, Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) menjadi tim yang mendominasi pada POPNAS. Saat itu SKOI masih berada dibawah naungan Dispora Kaltim.

Namun saat ini SKOI sepenuhnya sudah dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. “Umpamanya sepak bola, itu didominasi oleh SKOI waktu itu. Nah sekarang kita seleksi di 10 kabupaten/kota, kemarin yang masuk kalau tidak salah ada delapan,” kata Rasman.

Sehingga, dari sini membuktikan, tim sepak bola yang saat ini menjalani TC sudah melalui seleksi tanpa didominasi oleh klub masing-masing kabupaten/kota. Diantaranya ada Kota Samarinda, Kota Balikpapan.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga Kota Bontang pun turut mengirimkan atlet dan masuk. “Disinilah fungsinya pelatih untuk memadukan, makanya kamu minta ada pelatih fisik dan pelatih teknis. Bahkan dilengkapi dengan tim lainnya juga,” pungkasnya.

(ADV/Dispora Kaltim)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top