Pemerintah Kutim Akan Buat Pilot Project Dalam kombinasikan Destinasi Wisata

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim dengan memaksimalkan segala potensi pariwisata baik yang dari jenis wisata alam maupun wisata buatan.

Dalam proses pengoptimalannya tentu meningkatnya industri pariwisata akan berdampak besar pada industri-industri lain seperti transportasi kuliner sampai perhotelan.

Anggota Komisi D DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan menyampaikan komentarnya terkait perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Kutai Timur ketika bertemu dengan tim wartawan selepas menghadiri acara Pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Kutai Timur yang bertempat di Kantor Bupati Kutai Timur.

Disampaikan olehnya bahwa industri pariwisata di Kutai Timur direncanakan untuk dibentuk dan terintegrasi dengan kultur budaya sampai wisata kuliner yang memadukan terhadap seni budaya yang ada.

“Pariwisata Ini kan ada beberapa jenis pariwisata. Maksud saya ada yang faktornya karena dibentuk oleh alam ada memang pariwisata dibentuk karena secara ini dilakukan perencanaannya ada memang yang betul-betul terintegrasi dalam bentuk apa kultur budaya yang ada bisa menjadi wisata bisa kuliner bisa terhadap seni budaya yang ada,” ujarnya.

Agusriansyah juga menuturkan bahwa ia berharap ada pilot project dari sekian banyak wisata alam yang tersedia. Ia menjelaskan bahwa dari sekian ratus tempat wisata yang ada di Kabupaten Kutai Timur akan dikelompokkan berdasarkan jarak yang berdekatan lalu akan dibuat satu kesatuan tripnya.

“Kalau bisa harus ada pilot project jadi dari sekian banyak misalnya wisata alam yang tersedia, itu kalau bisa pilot project pertamanya itu adalah dipilih destinasinya dan dijadikan satu kesatuan trip nanti kedepannya, jadi benar-benar dibenahi kalau bisa ya Ada sekian ratus dipilih 10, yang mungkin agak-agak berdekatan alamnya bagus dibuat trip-nya,” pungkasnya.

Dia menambahkan bahwa ketika destinasi wisata dijadikan terintegrasi dan dikombinasikan dalam satu rute perjalanan maka akan membuat kegiatan pariwisata menjadi lebih efisien dan lebih menarik.

“Jadi dibuat satu Trip sekian titik penyediaannya apalagi kalau trip itu ada gunung yang ada pantainya. Dibuat satu terintegrasi,” tandasnya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top