Pembangunan Sekolah di Daerah Tertinggal, Sigit Wibowo : Ini Tugas Besar Bagi Pemprov Kaltim

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Pembangunan Infrastruktur maupun fasilitas pendidikan menjadi perhatian serius untuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur. Sigit Wibowo mengatakan pemerataan pendidikan di Kaltim ini masih kurang, khususnya untuk di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) Provinsi Kaltim.
“Ini merupakan tugas besar bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan ini bener-bener harus ditangani”, Ucap Sigit kepada media ini di tempat kegiatannya di Kota Balikpapan tempat Daerah Pilihannya.Jum’at (27/10/2023).
Sigit menambahkan pembangunan sekolah di daerah dimaksud merupakan suatu keharusan yang perlu diperhatikan oleh Pemprov Kaltim.
“Oleh karena itu saya meminta dan mendorong kepada Pemprov Kaltim untuk memperhatikan pembangunan sekolah di daerahnya tersebut,” ujar Sigit kepada media ini.

Sigit menyebut, untuk pembangunan sekolah di daerah yang dimaksud merupakan tugas besar bagi Pemprov Kaltim. “Pembangunan sekolah di daerah 3T memerlukan pendekatan yang lebih khusus dibandingkan dengan wilayah perkotaan, perlu ada kebijakan yang lebih komprehensif untuk mengatasi persoalan pembangunan Infrastruktur pendidikan di wilayah 3T tersebut,” ujar Sigit
“Juga harus ada kebijakan yang lebih komprehensif dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Kemudian kepentingan nasional juga harus menjadi bagian dari perencanaan pembangunan sekolah di daerah 3T,” lanjutnya.
.
Jika infrastruktur pendidikan tidak dibangun dengan dengan baik dan maksimal, maka jangan heran jika anak-anak di daerah tersebut mungkin harus pergi sekolah di negara tetangga.
Sehingga, lanjut dia, hal perlu tersebut harus dihindari, oleh karena itu pemerintah wajib memperhatikan pembangunan sekolah di daerah tersebut.
“Saya Berharap pemerintah harus lebih memperhatikan hal seperti ini, untuk pembangunan didaerah terpencil bisa menjadi ada perubahan, lebih maju pastinya,” ujar Sigit.
“Bisa saja nanti ada sekolah di daerah 3T, dengan siswanya lebih kecil, tapi bagaimanapun kita harus menempatkan bahwa kepentingan bagi generasi bangsa itu lebih besar,” Pungkasnya. (ADV/**)
Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top