Faktanusa.com, Balikpapan – Upaya Polresta Balikpapan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik patut mendapat apresiasi. Sejumlah layanan yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), serta ruang pemrosesan data, kini telah diintegrasikan dalam sistem yang terpadu. Tidak hanya lebih efisien, pelayanan yang diberikan pun terasa lebih nyaman dan bersahabat.
Masyarakat yang datang untuk mengurus dokumen kepolisian merasakan langsung perubahan positif tersebut. Ruang pelayanan kini tertata lebih baik, antrean lebih teratur, serta petugas yang melayani menunjukkan sikap ramah dan profesional. Hal ini menjadi salah satu indikator meningkatnya kualitas pelayanan publik di institusi kepolisian tersebut.

Menurut Kanit Regident Polresta Balikpapan, Aiptu, Muhammad Sarujih, S.S, peningkatan pelayanan merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mewujudkan kepolisian yang humanis dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Ini sudah menjadi komitmen kami di Polresta Balikpapan untuk terus memberikan pelayanan secara maksimal. Kepuasan masyarakat menjadi tolok ukur utama kami dalam bekerja,” ujar Saruji saat ditemui di ruang pelayanan SIM, Rabu (23/7/25).
Ia menjelaskan bahwa tuntutan terhadap pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan mendorong pihaknya untuk terus berinovasi. Sejumlah pembaruan telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, baik dari sisi sistem pelayanan digital, penataan ruang, hingga peningkatan kompetensi personel di lapangan.
“Kami terus berupaya menjaga inovasi-inovasi pelayanan agar tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga melakukan pelatihan internal bagi petugas agar selalu sigap dan tanggap dalam melayani,” tambahnya.
Inisiatif ini sejalan dengan arahan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka membentuk institusi kepolisian yang semakin dipercaya oleh publik. Salah satu fokus utama adalah menciptakan pelayanan yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter), sesuai dengan visi reformasi birokrasi di tubuh Polri.
Selain efisiensi dan keramahan petugas, fasilitas ruang tunggu dan penunjang pelayanan juga mengalami peningkatan. Ruang tunggu dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, pendingin ruangan, serta sistem antrean digital yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan giliran layanan.
Masyarakat Balikpapan pun mengapresiasi langkah Polresta tersebut. “Pelayanannya jauh lebih cepat dibanding dulu. Petugas juga ramah dan membantu. Saya merasa dihargai sebagai warga,” kata Dio, warga Balikpapan Tengah, yang datang mengurus perpanjangan SIM.
Langkah Polresta Balikpapan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi satuan kerja kepolisian lainnya, khususnya dalam hal transformasi pelayanan publik berbasis kepuasan masyarakat. Dengan pelayanan yang semakin baik, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian pun akan terus tumbuh. (Adv/**)