Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Pandi Widiarto, menegaskan perlunya pemisahan yang jelas antara program pemerintah dan aspirasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan di daerah pemilihan (Dapil)-nya.
Pandi menjelaskan bahwa dalam merespons aspirasi masyarakat, ia akan memilah mana yang dapat didorong melalui program pemerintah dan mana yang dapat diusulkan melalui aspirasi DPRD. “Nanti kita pilah apa yang bisa didorong oleh program pemerintah dan mana yang bisa melalui aspirasi DPRD,” ungkap Pandi.
Dalam kesempatan tersebut, Pandi juga menyampaikan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat yang disampaikan telah diakomodir dan memenuhi syarat.
“Saya tadi juga sudah koordinasi bahwa itu memang sudah diakomodir, yang penting sudah memenuhi syarat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan program-program tersebut bergantung pada kesiapan dan waktu, semua aspirasi masyarakat akan tetap diperhatikan dan ditindaklanjuti.
“Kalau masalah terlaksana, pasti akan terlaksana. Hanya saja tinggal masalah waktu,” ujar Pandi.
Selama reses, Pandi mendengarkan berbagai keluhan dan harapan dari masyarakat, yang menjadi acuan bagi dirinya untuk memperjuangkan aspirasi mereka di DPRD.
“Saya ingin mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat. Ini penting agar saya bisa memperjuangkan aspirasi mereka di DPRD,” katanya.
Sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, Pandi berkomitmen untuk terus berjuang memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud.
“Saya akan terus berjuang untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud,” pungkas Pandi.ADV
