
Faktanusa.com, Sangatta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 kembali menjadi momentum penting bagi generasi muda di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim mengajak seluruh pemuda bersatu, bangkit, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menegaskan bahwa semangat persatuan yang digaungkan pada 28 Oktober 1928 harus terus menjadi inspirasi bagi pemuda Kutim masa kini. Menurutnya, Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi merupakan pengingat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari peran aktif generasi muda.
“Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum bagi para anak muda di Kutim untuk bersatu, bangkit, dan berkarya demi kemajuan daerah,” ujar Basuki. Selasa (18/11/2025)
Ia menjelaskan bahwa semangat persatuan para pemuda pada tahun 1928 menjadi fondasi kuat lahirnya gerakan nasional. Semangat itu, katanya, perlu dihidupkan kembali dalam konteks pembangunan Kutai Timur yang membutuhkan kontribusi nyata dari para pemuda di berbagai bidang.
Untuk mewadahi peran pemuda, Dispora Kutim telah menyiapkan sejumlah program strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan potensi generasi muda. Berbagai program tersebut mencakup wirausaha muda, petani milenial, ekonomi kreatif, serta kegiatan pembinaan karakter dan kepemimpinan pemuda.
“Insyaallah kami selalu mempersiapkan program-program yang langsung menyentuh anak muda, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemuda Kutim,” jelas Basuki.
Ia menambahkan bahwa terdapat 72 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Kutim yang memiliki peran besar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dispora berharap seluruh OKP dapat bersatu, saling mendukung, dan berkolaborasi untuk memberikan kontribusi nyata bagi daerah.
Sementara itu, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim, Avivurahman Al-Ghazali, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjadi wadah pemersatu pemuda Kutim. Ia menyampaikan bahwa KNPI siap merangkul seluruh elemen kepemudaan agar bergerak bersama dalam mendorong kemajuan daerah.
“Kami selalu mengajak dan menjamin para pemuda untuk bersama-sama berproses menjadi elemen yang mendorong kemajuan daerah,” ujarnya.
Avivurahman juga menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam mengawal program pembangunan pemerintah daerah. Menurutnya, generasi muda harus menjadi bagian dari proses pembangunan, bukan hanya penonton.
“Momentum ini kami tegaskan bahwa pemuda harus aktif, ikut serta dalam menciptakan pembangunan yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan berbagai dukungan program dan komitmen kolaborasi antarpemuda, Dispora dan KNPI Kutim optimistis peringatan Sumpah Pemuda tahun ini dapat menjadi titik awal penguatan peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Pemuda Kutim diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan wilayah, sekaligus penjaga nilai persatuan di tengah dinamika zaman. (Adv/Shin/**)
![]()



