Kutai Timur – David Rante selaku Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), mengungkapkan bahwa hingga kini Kabupaten Kutim masih dihadapkan pada permasalahan signifikan terkait minimnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia menyatakan bahwa kondisi ini merupakan salah satu kendala utama dalam mendorong kemajuan daerah, meskipun Kutim memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah.
“Itu tidak bisa dimungkiri dan jangan kita tidak mengakui akan hal itu. Kutim ini masih sangat kekurangan SDM dan ini menjadi masalah yang harus jadi perhatian kita bersama,” ujar David pada wartawan.
Menurut David, meskipun Kabupaten Kutim memiliki kekayaan SDA yang luar biasa, seperti sumber daya alam yang melimpah, keterbatasan SDM saat ini menjadi hambatan utama dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
Situasi ini juga berpengaruh terhadap kualitas manajemen pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang belum mencapai target yang diinginkan.
“Kita memang kekurangan SDM, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Padahal untuk memajukan daerah dan memanfaatkan SDA yang ada, kita memerlukan tenaga-tenaga profesional yang mampu mengelola sumber daya ini dengan baik. Bagaimana tata kelola itu bisa berjalan dengan maksimal, mungkin SDM-nya harus dibenahi,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut juga menyoroti perlunya meningkatkan mutu dan jumlah SDM, khususnya di sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan pembangunan daerah dan pengelolaan kekayaan alam.
Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih pada pengembangan kapasitas SDM melalui pelatihan, pendidikan, serta pengembangan karir bagi tenaga-tenaga profesional di Kutim.
Di sisi lain, politisi lainnya mengusulkan agar pemerintah daerah dapat bermitra dengan lembaga pendidikan dan sektor swasta untuk menjalin kerja sama dalam menciptakan program-program peningkatan SDM yang terstruktur.
Langkah ini dinilai penting agar pembangunan daerah dapat berjalan lebih cepat seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tersedia.
“Kita berharap kedepannya akan ada terobosan dalam pembenahan SDM di Kutim yang akan membawa dampak positif terhadap tata kelola pemerintahan dan mempercepat pembangunan,” tutupnya.ADV