Faktanusa.com, Balikpapan – Polsek Balikpapan Selatan menggelar Lomba Parade Musik yang di nayanyikan oleh Musisi Jalanan kota Balikpapan, dengan berhadiah jutaan rupiah dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Bhayangkara.
Kapolresta Balikpapan mewakili Kapolsek Balikpapan Selatan Akp Abu Sangit.SH.MH menyatakan acara Lomba Penyanyi Jalanan ini membawa nilai positif untuk ke depannya.
“Saya Mewakili Kapolresta Balikpapan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara Lomba menyanyi yang dibawakan oleh Musisi jalanan kota Balikpapan. Semoga event ini menjadi embrio bagi event-event lebih besar selanjutnya,’ ucap Abdul Sanit. Rabu (26/06/2024)
“Ini adalah titik awal untuk kita menyalurkan bakat bermusik bagi generasi muda masyarakat Kota Balikpapan.” Ujarnya.
Selain itu, Akp Abu Sangit.SH.MH menyampaikan untuk membantu pemerintah daerah, menghidupkan suasana apalagi kota Balikpapan menjelang Pilkada serta sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), harus memiliki ide dan pemikiran yang bisa sumbangkan kepada bangsa dan negara.
“Dengan hadirnya IKN kita harus bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas bermusik. Sebab, kalau bukan kita yang jadi aktor atau pelaku siapa lagi,” ucapnya.
“Bahwa kita pernah berbuat, kjta pernah berpikir, dan memberikan sumbangsih untuk sama-sama memajukan bangsa ini. Sehingga nanti sejarah yang akan menorehkan peran kita,” ujarnya lagi.
Akp Abu Sangit menambahkan, tentang keadaan sekarang situasi ekonomi harus diketaui.
“Dengan perang Ukraina ditambah lagi ekonomi masih setengah gelap ke depan untuk itu kiita berupaya untuk membantu pemerintah, menghidupkan suasana perekonomian untuk bisa normal Kembali,” ujarnya.
“Ya, event ini salah satu upaya kita. Semoga langkah dan niat baik kita diijabah oleh Allah SWT,” ucapnya.
Terkait dengan penyanyi jalanan, ada pemikiran untuk bersama-sama melakukan upaya demi kemajuan. Karena kita tidak tahu para pengamen jalanan ini punya potensi dan talenta
“Kita mencoba mewadahi pengamen dan anak jalanan yang jumlahnya banyak yang sering dianggap sebelah mata. Dan kita tidak tahu, padahal para pengamen jalanan ini punya potensi dan talenta,” uajarnya.
Walaupun tidak semua orang suka akan kehadiran penyanyi jalanan Akp. Abu Sangit menyarankan jangan berkecil hati, sepanjang kita berbuat baik, tidak menipu orang, tidak membohongi orang, kita bisa maju.
“Kepada pengamen jalanan agar dalam melaksanakan aktivitas dan rutinitas menyanyi di jalan harus menjunjung kesopanan, dan tidak memaksa,” pesan Kapolsek Selatan.
“Jangan kecil hati, jangan rendah hati, selama kita sopan, punya kualitas bermusik bagus, orang akan menghargai kita,” pungkasnya.
Jumlah peserta yang awalnya berjumlah 32 namun saat tampil hanya tersisa 18 peserta. (**)