Faktanusa.com, Balikpapan – Upaya mengatasi kebocoran pipa Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), PTMB berencana pengganti kan pipa tersebut Dan rencananya akan dikerjakan tahun depan dengan menunggu penyertaan modal 2024.
Hal tersebut ditanggapi oleh ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Alwi Al Qadri dalam hal ini Ia mendukung rencana PTMB atau PDAM untuk melakukan penggantian pipa yang mengalami kebocoran.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, bahwa pihaknya sangat setuju dengan rencana PTMB yang akan melakukan revitalisasi pipa.
Pasalnya, memang kondisi pipa sudah terlalu tua dan keropos serta rapuh sehingga membuat tingkat kebocoran semakin tinggi.
“Jadi salah satu yang membuat tingkat kebocoran tinggi, yakni pipa yang sudah terlalu tua. Pada prinsipnya pipa yang sudah berusia 20 tahun ke atas, harus diganti, masalah mana-mana pipa yang akan diganti dan anggaran berapa hanya PDAM saja yang tahu,” kata Alwi ketika diwawancarai wartawan faktanusa.com di Gedung DPRD Kota Balikpapan, Jumat (1/9/2023)
Rencana revitalisasi pipa PDAM akan menggunakan anggaran dari penyertaan modal tahun 2024.
“Kami belum tahu berapa total anggaran yang dibutuhkan. Tapi kami, khususnya Komisi III sangat setuju,” ungkap Alwi.
Rencana revitalisasi pipa PTMB tersebut, untuk kepentingan masyarakat kota Balikpapan, meskipun penggantian pipa dilakukan secara bertahap sesuai dengan lokasi yang sering terjadi kebocoran.
Alwi berharap, semoga PTMB dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota Balikpapan, salah satunya dengan melakukan pergantian pipa yang bocor.
“Apalagi saat ini ada pemasangan pipa gas Senipah – Balikpapan, tentunya akan berdampak terhadap pelayanan PTMB yang sempat terjadi,” ujar Alwi.
“Kalau tidak salah pipa yang bocor di sepanjang Jalan Soekarno Hatta disebabkan proyek nasional tersebut, kerugiannya kurang lebih Rp 1 Miliar,” pungkasnya.
