Melek Kesadaran Finansial Adalah Hal Penting Bagi Masyarakat Kutim

Loading

Sangatta – Pergerakan ekonomi di kawasan pedalaman kini memperlihatkan perkembangan yang sangat signifikan. Dengan diaktifkannya dua bank di Muara Wahau dan Kongbeng, tampak bahwa perputaran uang di daerah ini mengalami peningkatan yang mengesankan. Setiap harinya, bank-bank setempat mencatat perputaran uang sekitar Rp10 miliar hingga Rp11 miliar.
Disamping itu, Anggota DPRD Kutim Siang Geah mengungkapkan keprihatinannya persoalan pendapatan yang luar biasa di Kutim, ia menilai bahwa ada kekhawatiran terkait manajemen keuangan yang belum begitu bijaksana dan cenderung konsumtif.
“Saya punya kekhawatiran dengan pendapatan yang sudah luar biasa itu, kita tidak bisa memanfaatkan uangnya dengan baik, memiliki sifat konsumtif,” ujarnya.
Pertanian sawit yang merupakan sumber pemasukan utama di Kutim, Siang Geah mengatakan bahwa dalam momen panen yang berlimpah, pendidikan dan pendampingan memiliki peran yang sangat penting. Usaha pemerintah untuk menyampaikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan dan investasi yang bijak menjadi hal yang cukup genting.
“Ketika sawit ini sudah berbuah lebat, bagaimana mengelola pendapatan dari hasil panen menjadi sebuah isu yang perlu diberikan perhatian khusus,” ujar Siang Geah.
“Jadi tidak hanya masyarakat lokal, seharusnya ketika ada uang, itu diinvestasikan ke hal lain. Itulah yang harus diajarkan,” tambahnya.
Disamping itu, para petani plasma yang memperoleh pendapatan tambahan, Siang Geah percaya tentang perlunya kesadaran dan pemahaman mengenai pengelolaan dana yang dihasilkan.
“Apalagi yang mendapat plasma bisa mendapatkan pendapatan yang signifikan, kadang-kadang mencapai Rp7 juta hingga Rp10 juta rupiah per bulan.” Tandasnya
Pendapatannya yang tinggi membawa potensi besar bagi para petani, akan tetapi juga berisiko jika tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu, pendidikan dan pendampingan tentang pengelolaan keuangan dan investasi yang baik akan menjadi hal yang penting dalam memastikan bahwa pendapatan tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan berkelanjutan bagi daerah.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top