Sangatta – Terkait pendistribusian air bersih di wilayah Sangatta Kabupaten Kutai Timur yang masih belum merata. Salah satu yang menjadi kendalanya adalah pengerjaan saluran air yang belum rampung.
Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Joni S.Sos menjelaskan target pengerjaan akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.
Karena ini adalah hal yang harus dipersiapkan dengan matang dan perlu waktu setahun, sehingga harapannya pengerjaan di tahun 2024 akan berjalan dengan lancar.
“Ini baru 20% yah, yang jelas targetnya selesai 2024 yah,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia tegaskan kepada kontraktor agar melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai amanah yang tertera pada isi kontrak kerja.
Apabila kontraktor ada indikasi menunda-nunda, maka pihaknya akan bertindak tegas dengan menghentikan pembayaran sebagaimana isi perjanjian.
“Kontraktor harus berpikir itu gimana harus selesai kalo tidak yah tidak dibayar dia, bayar sesuai progres aja nanti. Kalau dia tidak menyelesaikan sampai 2024 itu sesuai kontrak itu tidak yah sesuai progres, beberapa progresnya itu yah itu saja yang dibayar,” tegasnya.
Joni menambahkan bahwa tidak semua wilayah Kutai Timur mengalami kesulitan penyaluran air bersih.
Terdapat banyak daerah yang memiliki kestabilan distribusi air bersih ini, sehingga tinggal sebagian lagi yang memerlukan konsen pihaknya untuk pengerjaan saluran air.
Joni berharap, dengan pengerjaan yang telah ditargetkan pada tahun 2024, masyarakat di daerah-daerah yang masih kesulitan mendapat pasokan air bersih bisa segera mendapatkan fasilitas air bersih yang layak.ADV
