Leni Anggraini Soroti Kendala Pemasaran UMKM Binaan PT Pama

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur, Leni Anggraini, mengatakan bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh PT Pama menghadapi kesulitan dalam pemasaran produk mereka. Meskipun permodalan bukanlah masalah utama, tantangan utama yang dihadapi adalah dalam hal promosi dan penjualan produk.

“Dalam waktu dekat, saya akan berkoordinasi dengan semua UMKM binaan PT Pama untuk bertemu dan tatap muka langsung. Untuk sementara, dari beberapa UMKM yang kami temui, mereka tidak terkendala permodalan, tetapi kendala utama mereka adalah pemasaran,” ujar Leni.

Ia menjelaskan bahwa meskipun bahan baku tidak menjadi masalah bagi UMKM binaan PT Pama, tantangan terbesar mereka adalah bagaimana memasarkan produk secara efektif.

“Bahan baku aman, tetapi pemasaran menjadi kendala utama. Ini baru keluhan dari satu dua orang UMKM, sehingga kita perlu mendengar dari lebih banyak pelaku UMKM untuk memahami masalah mereka secara menyeluruh,” ucap Leni.

PT Pama sendiri memiliki kontribusi besar dalam membina UMKM, termasuk menyediakan pelatihan manajemen dan promosi.

“Kontribusi PT Pama cukup besar, mereka melakukan pelatihan-pelatihan tentang cara manajemen yang baik dan juga mempromosikan produk UMKM. Mereka bahkan punya stan di setiap bandara yang katanya sangat membantu,” jelas Leni.

Lebih lanjutnya, Leni mengungkapkan bahwa PT Pama memiliki sekitar 70 UMKM binaan yang aktif dari total lebih dari 100 binaan. Namun, masalah utama yang dihadapi oleh UMKM-UMKM tersebut tetaplah pemasaran.

“Dari 100 lebih binaan, sekitar 70 UMKM aktif. Kendala mereka terutama adalah bagaimana mempromosikan produk-produk mereka,” ungkap Leni.

Ia berharap agar pemerintah dapat lebih sering menggandeng UMKM dalam berbagai acara peluncuran wisata atau kegiatan lainnya untuk membantu promosi produk mereka.

“Harapan mereka, pemerintah bisa menggandeng UMKM dalam setiap acara peluncuran wisata agar produk mereka bisa lebih dikenal,” jelasnya Leni.

Dengan upaya koordinasi dan tatap muka langsung dengan UMKM binaan PT Pama, Leni berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pemasaran yang dihadapi oleh para pelaku UMKM tersebut.

“Kita perlu mendengar lebih banyak keluhan dan menemukan titik temu agar UMKM binaan bisa berkembang dan memasarkan produk mereka dengan lebih baik,” pungkasnya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top