Faktanusa.com, Balikpapan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Balikpapan mengaktifkan satu lagi blok khusus bagi warga binaannya. Peresmian blok khusus ini berlangsung Jumat (18/3/2022) Sore.
Turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Timur, Sofyan.
Uniknya, blok ini dikhususkan menampung warga binaan yang memiliki kemampuan sebagai penghafal Al-Quran.
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet usai peresmian menerangkan, untuk sementara blok khusus Tahsin dan Tahfiz Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilengkapi dua kamar.
Saat ini blok tersebut telah dihuni 50 WBP.
Sejatinya Lapas Balikpapan telah dilengkapi blok khusus kegiatan pesantren sebagai bagian dari upaya pembinaan para narapidana beragama Islam.
Blok tersebut kemudian sekaligus dimanfaatkan untuk menampung para Tahsin dan Tahfiz WBP.
“Jadi ada blok pesantren, dari blok ini dibuat khusus Tahsin dan Tahfiz untuk lebih mendalami (ilmu agama),” jelasnya kepada awak.media ini.
Pemisahan WBP berkemampuan penghafal Al-Quran ini juga bertujuan memudahkan pembinaan dan pengawasan oleh Lapas.
Dari situ nantinya diharapkan dapat memberi pengaruh positif bagi WBP lainnya.
“Ini untuk memancing WBP lainnya karena di situ untuk berbuat lebih baik selama menjalani pembinaan,” harapnya.
Terobosan Lapas Klas IIA Balikpapan ini pun tak luput mendapat apresiasi Kanwil Kemenkumham Kaltim. Melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Jumadi menekankan pentingnya inisiatif tersebut dalam mendukung upaya pembinaan WBP.
Apalagi dari jumlah sekitar 1.300 WBP yang ditampung oleh Lapas Balikpapan, sebagian besar merupakan umat Muslim.
“Diharapkan akan berkembang. Ini sebagai percontohan, Saya yakin warga binaan yang lain akan mengikut,” singkat Jumadi optimis.
Namun demikian, upaya ini juga perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Balikpapan.
“Sesungguhnya warga binaan ini merupakan masyarakat Balikpapan. Sehingga kami juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Balikpapan. ” ucap Jumadi.