Faktanusa.com, Balikpapan — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat melalui penyelenggaraan program ganti oli gratis yang digelar di Bengkel Pemasyarakatan Corner, Selasa (18/11). Program sosial ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-68 serta Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ke-1 Tahun 2025, yang diperingati secara nasional.

Sebanyak 68 kendaraan roda dua mendapatkan layanan ganti oli gratis, sesuai jumlah kuota pendaftar yang telah melakukan registrasi secara daring. Program ini diprioritaskan bagi masyarakat umum, terutama pengemudi ojek online, pekerja sektor informal, serta pegawai yang setiap hari bergantung pada kendaraan bermotor untuk menunjang pekerjaan mereka.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara Lapas Balikpapan dan PT Pertamina Lubricants Balikpapan, yang selama ini menjadi mitra binaan dan pendukung aktif dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian di Lapas Balikpapan. Melalui kerja sama ini, Bengkel Pemasyarakatan Corner berfungsi sebagai wadah bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk memperoleh pelatihan dan praktik langsung di bidang otomotif, terutama pada layanan perawatan kendaraan roda dua.

Kepala Lapas Balikpapan, Edy Susetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ganti oli gratis ini memiliki makna strategis karena tidak hanya memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembuktian hasil pembinaan yang dilakukan di dalam lapas.

“Melalui momentum peringatan HUT Pertamina dan Hari Bakti Imipas, kami berharap kolaborasi dengan PT Pertamina Lubricants semakin erat dalam mendukung peningkatan kompetensi warga binaan serta kualitas layanan bengkel Pemasyarakatan Corner,” ujarnya.

Edy menambahkan, pembinaan kemandirian merupakan salah satu fokus utama Lapas Balikpapan dalam mempersiapkan warga binaan menjelang bebas, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang siap diterapkan dan berdaya saing.

“Warga binaan yang terlibat di bengkel ini telah mengikuti pelatihan mekanik secara bertahap, mulai dari teori dasar mesin hingga praktik langsung. Kami ingin memastikan mereka memiliki kemampuan yang bermanfaat dan bersertifikat,” tambahnya.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar sejak pagi hingga selesai, dan mendapat respons antusias dari masyarakat. Para peserta yang mengikuti pelayanan ganti oli menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang ramah, profesional, dan dilakukan langsung oleh warga binaan dengan pengawasan instruktur teknis.

Salah satu peserta, seorang pengemudi ojek online, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya meringankan biaya operasional kendaraan, tetapi juga memberikan pengalaman baru melihat kemampuan warga binaan yang sudah terampil.

“Pelayanannya cepat dan bagus, orang-orangnya sopan. Saya baru tahu kalau bengkel ini dikelola oleh warga binaan. Ternyata hasilnya tidak kalah dengan bengkel profesional,” ungkapnya.

Melalui kegiatan sosial seperti ini, Lapas Balikpapan berharap kerja sama yang telah terjalin dengan stakeholder eksternal dapat terus berkesinambungan. Program pembinaan kemandirian dinilai mampu memberikan manfaat nyata, tidak hanya untuk warga binaan tetapi juga bagi masyarakat luas dalam bentuk pelayanan publik dan kontribusi sosial.

Selain pelatihan otomotif, Lapas Balikpapan juga memiliki berbagai program pembinaan keterampilan lainnya, seperti tata boga, kerajinan kreatif, pertukangan, dan pelatihan kerja bersertifikat. Seluruh program diarahkan untuk membangun kepercayaan diri warga binaan serta memperkecil risiko residivisme setelah mereka bebas.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di lapas bukan hanya teori, tetapi benar-benar menghasilkan perubahan dan bermanfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Edy.

Kegiatan ganti oli gratis ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pembinaan di lembaga pemasyarakatan sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial. (Shin/**)

Loading