Faktanusa.com, Balikpapan – Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kota Balikpapan yang merupakan pintu gerbang Kalimantan Timur menjadikan jumlah penduduk di kota ini kian cepat pertumbuhannya, baik yang disebabkan oleh perpindahan domisili penduduk dari kota lain maupun angka kelahiran dari kota ini.
Lapas Balikpapan melalui Kegiatan Pembinaan Mencoba berupaya dalam memberikan pembinaan kepada Warga Binaannya melalui kegiatan Pembesaran Ikan Air Tawar ( Ikan Lele dan Ikan Patin) yang berada di Lokasi Khusus Yakni di Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Lele atau (Clarias sp.) merupakan ikan yang cukup populer di kalangan masyarakat, Pemeliharaan ikan lele cukup mudah dan waktu perputaran uangnya relatif cepat. Pemeliharaan cukup 3 hingga 4 bulan hingga dipanen, sehingga kegiatan Pembesaran Ikan Lele ini menjadi kegiatan rutin kepada WBP di Lokasi ini.
Menangkap Peluang Pasar yang kian bertambah akan kebutuhan konsumsi Ikan ini, Lapas Balikpapan terus memberikan Pembinaan kepada WBP yang konsen pada aktifitas kegiatan pembesaran ikan lele dan Patin ini, tegas krestyarto selaku kepala seksi kegiatan kerja Lapas Balikpapan.
Kalapas Pujiono Slamet menambahkan bahwa kegiatan pembesaran ikan Lele dan Patin ini tidak juga mudah dan bukan tentang bagaimana memberikan pakan aja, namun juga kami senantiasa evaluasi pada setiap siklusnya dan memberikan edukasi diantaranya Pemilihan Bibit, Persiapan Kolam sebelum Tebar, Manajemen Pemberian Pakan, Mencegah serta Mengatasi Penyakit pada Ikan yang di Besarkan hingga penanganan hasil Panennya.
Kami sangat mengharapkan WBP setelah Bebas nanti dapat memiliki kemampuan dalam pembesaran ikan lele maupun Patin mengingat peluang pasarnya masih terbuka luas sehingga mampu menjadi salah satu solusi dalam rangka mendapatkan Nafkah untuk kehidupan pribadi serta keluarganya.
Sebagaimana Pemasyarakatan yang memiliki tujuan reintegrasi sosial atau pulihnya hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan WBP. “Jelas Kalapas Pujiono Slamet”,
Dengan demikian Lapas Balikpapan terus berupaya mengejawantahkan tujuan tersebut dalam beberapa bentuk pembinaan, yakni pembinaan kepribadian dan kemandirian. (**)