
Faktanusa.com, Balikpapan — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan melalui Klinik Pratama melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) bagi warga binaan lanjut usia (lansia), Senin (10/11/2025). Kegiatan ini bertujuan menjaga sekaligus meningkatkan derajat kesehatan para warga binaan, khususnya kelompok usia lanjut, agar tetap produktif dan berdaya selama menjalani masa pembinaan.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berlangsung di Klinik Pratama Lapas Balikpapan dan diikuti oleh 32 orang warga binaan lansia. Tim kesehatan yang bertugas terdiri dari dokter, perawat, serta kader kesehatan klinik yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam penanganan kesehatan lansia.
Pelaksanaan Posbindu diawali dengan proses pendaftaran peserta, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, serta pemeriksaan kadar gula darah puasa, kolesterol, dan asam urat. Setelah pemeriksaan selesai, dokter memberikan konsultasi dan edukasi kesehatan mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama dalam pengendalian penyakit tidak menular.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan gizi peserta, kegiatan ditutup dengan pembagian makanan tambahan bergizi kepada seluruh warga binaan lansia. Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh serta memenuhi asupan nutrisi harian mereka.
Posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang berfokus pada deteksi dini, pemantauan, serta pencegahan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan metabolik lainnya. Melalui kegiatan ini, warga binaan didorong untuk lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin serta penerapan gaya hidup sehat di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo, menyampaikan bahwa kegiatan Posbindu menjadi wujud nyata kepedulian Lapas terhadap kesehatan para warga binaan, khususnya yang berusia lanjut.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata kami dalam memastikan warga binaan, terutama kelompok lansia, tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Dengan tubuh yang sehat, mereka dapat mengikuti program pembinaan dengan lebih baik dan semangat,” ujar Edy Susetyo.
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa kesehatan menjadi salah satu aspek penting dalam proses pembinaan. Karena itu, Lapas Balikpapan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pembinaan, agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.
Secara keseluruhan, kegiatan Posbindu berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Melalui program ini, Lapas Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, humanis, serta mendukung proses reintegrasi sosial yang berkelanjutan. (Shin/**)
![]()



