Lanjut, LPM GSI Gelar Safari Ramadhan di Mushola Nurul Falaah, Tema Orang Tua mengawasi Anak-anak setelah Shalat Tarawih

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) kecamatan Balikpapan Tengah bersama staf Kelurahan Mekar Sari menggelar Safari Ramadhan di Mushola Nurul Falaah RT 21 GSI.
Acara Safari Ramadhan di hadiri oleh Plt Lurah GSI Fahrezi, Ketua LPM GSI Ustadz Abdul Hamid, Sekjen LPM GSI Sandi, Babinsa GSI Budijanto serta pengurus LPM lainnya.
Sambutan pertama Ketua RT 21 dan sekaligus sebagai pengurus mushola Nurul Falaah, sumiati mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kunjungan dan silaturahmi serta yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan safari Ramadhan.

“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan juga semakin meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta mempererat tali silaturahmi,” ucapnya. Kamis (6/4/2023)
“Kami juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu sekalian,” sambungnya.
Selanjutnya, Ketua LPM GSI Ustadz Abdul Hamid memberikan kata sambutan sekaligus laporan mengenai terselenggaranya kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijriyah ini di wilayah Kelurahan Gunung Sari Ilir.

 

Ia menyatakan kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus digalakkan, bukan hanya dalam rangka Ramadhan saja tapi ke depannya akan terus berkesinambungan warga di lingkungan GSI kecamatan Balikpapan Tengah.
“Artinya dalam rangka silaturahim dan kegiatan membantu masyarakat pada umumnya yang dirangkai dengan kolaborasi dengan kelurahan GSI Balikpapan Tengah,” ujar ustadz Abdul Hamid .
Ustadz Abdul Hamid menambahkan untuk kegiatan Safari Ramadhan kali ini, baru pada tahun 2023 tidak hanya tahun ini saja namun akan terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya digelar, dan Ia juga menyampaikan apresiasi kepada hadiri bahwa penyelenggara Safari Ramadhan di buat yang terbaik demi terselenggaranya Safari Ramadhan ini.
“Kali ini Safari Ramadhan akan mengangkat tema Kenakalan anak-anak setelah Shalat tarawih terawih,” ujar Ustadz Abdul Hamid.
“Seperti yang kita ketahui anak-anak sekarang sepulang dari shalat tarawih tidak langsung pulang. Mereka kadang saling ejek, akhirnya ribut,” ujar Ustadz Abdul Hamid.

Ustadz Abdul Hamid mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya, khususnya pada malam hari setelah Shalat tarawih, untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.
“Kita sebagai orang tua mari bersama-sama untuk mengatasi bersama, mulai dari keluarga, lingkungan dan lain sebagainya ” pungkasnya
Reporter & Editor.:. Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top