Faktanusa.com, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda berkomitmen menciptakan Pemilu yang inklusif dengan memberikan perhatian khusus kepada pemilih disabilitas dan kelompok berkebutuhan khusus lainnya. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Samarinda, Arif Rakhman, dalam acara sosialisasi di Yen’s Delight, Minggu (17/11/2024).
Arif menjelaskan bahwa KPU telah menyiapkan fasilitas khusus di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemilih disabilitas. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyediakan bilik suara khusus di setiap TPS.
“Dari empat bilik suara yang disiapkan, satu di antaranya akan dikhususkan untuk pemilih disabilitas atau yang membutuhkan perhatian khusus, seperti orang tua. Ini penting agar mereka merasa nyaman saat menggunakan hak pilihnya,” ujar Arif.
Pendampingan dan Dukungan KPPS
Bagi pemilih disabilitas yang datang ke TPS tanpa pendamping, KPU memastikan bahwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) siap memberikan bantuan. Pendampingan akan mencakup pengantaran ke bilik suara hingga memastikan kelancaran proses pemungutan suara. Selain itu, petugas dari Linmas juga akan turut membantu untuk memastikan pengalaman pemilu yang lancar bagi semua.
“Kami memahami bahwa tidak semua pemilih memiliki pendamping. Oleh karena itu, KPPS dan tim Linmas akan hadir untuk membantu mereka,” tambah Arif.
Komitmen untuk Pemilu Inklusif
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk memastikan bahwa semua warga negara, termasuk kaum disabilitas, dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu tanpa hambatan.
“Kami ingin menciptakan Pemilu yang inklusif, di mana semua orang, tanpa terkecuali, merasa memiliki kesempatan yang sama untuk menentukan masa depan bangsa,” tandasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, KPU Samarinda berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas sekaligus menciptakan Pemilu yang lebih ramah dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat. (Adv)