Faktanusa.com, Samarinda – Dengan hitungan hari menuju Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Kalimantan Timur memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Ketua KPU prov. Kaltim, Fahmi Idris, menyatakan bahwa fokus utama penyelenggara saat ini adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) dan kelancaran distribusi logistik.
“Seluruh atribut pemungutan sudah tersimpan di gudang logistik KPU kabupaten/kota. Kami kini fokus memastikan kesiapan SDM dan distribusi logistik ke seluruh TPS,” ungkap Fahmi pada Sabtu (16/11/2024).
KPU telah melantik 43.918 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) awal November ini. Para petugas tersebut akan bertugas di 6.274 TPS yang tersebar di Kaltim. Setiap TPS akan diisi tujuh anggota KPPS yang telah mengikuti pelatihan teknis terkait pemungutan suara, penghitungan, dan penginputan hasil rekapitulasi secara daring.
Fahmi juga menjelaskan bahwa penurunan jumlah TPS, dari 11.371 di Pemilu Februari lalu menjadi 6.274, mengikuti aturan Pilkada. “Daya tampung pemilih di setiap TPS meningkat hingga 600 pemilih, dibandingkan maksimal 300 pemilih di Pemilu sebelumnya,” jelas Fahmi.
Untuk mendukung kelancaran pemungutan suara, logistik akan mulai didistribusikan berjenjang dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga KPPS setelah masa kampanye selesai pada 23 November.
Pada Pilkada kali ini, jumlah pemilih bertambah menjadi 2.821.202 orang, meningkat sekitar 42 ribu dari Pemilu Serentak 2024. Fahmi juga menargetkan partisipasi pemilih tetap tinggi, minimal menyamai angka 79,81 persen pada Pemilu sebelumnya.
“Semua elemen harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada berlangsung lancar, aman, dan mencapai target partisipasi masyarakat,” tutupnya. (Adv/Shin)