
Faktanusa.com, Samarinda — Kontingen Mini 4WD Kota Balikpapan kembali menunjukkan kiprahnya di kancah olahraga hobi kompetitif Kalimantan Timur. Pada ajang Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim 2025 yang digelar Sabtu, 27 Desember 2025 di GO Mall Samarinda, tim Balikpapan sukses menyabet medali perak, sekaligus menegaskan diri sebagai salah satu tim dengan performa terbaik tahun ini.
Ajang kualifikasi tersebut diikuti para racer dari tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Lomba dimulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung hingga sore hari dengan mempertandingkan dua kelas utama: Dash dan Tuned. Balikpapan menurunkan formasi penuh dengan kekuatan terbaik baik dari sisi racer maupun teknisi.
Tim Balikpapan dipimpin oleh Arief Gustiawan sebagai pelatih kelas Dash serta Tirta Risdianto sebagai pelatih kelas Tuned. Kedua pelatih ini merupakan figur senior di dunia Mini 4WD Balikpapan yang kerap membawa anggota komunitas menjuarai berbagai turnamen lokal maupun regional.
Pada kelas Dash, racer Balikpapan sukses mencatatkan Best Time Overall, menjadi catatan waktu tercepat di antara seluruh peserta. Meskipun belum meraih medali, performa ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa potensi pembalap muda Balikpapan di kelas Dash semakin matang.
“Catatan waktu yang diraih anak-anak di kelas Dash luar biasa. Walau belum meraih podium, kami sangat bangga karena Best Time Overall adalah bukti kemampuan dan peningkatan signifikan,” ujar Arief Gustiawan, pelatih kelas Dash. Ia menambahkan bahwa konsistensi dan ketenangan menjadi faktor penting yang akan terus diperkuat menjelang Porprov VIII mendatang.
Sementara itu, pada kelas Tuned, tim Balikpapan berhasil mempersembahkan medali perak melalui penampilan solid yang ditunjukkan sejak sesi penyisihan. Para racer disebut tampil stabil, minim kesalahan, serta mampu menjaga performa mobil dari awal hingga akhir.
“Kami memang datang dengan target membawa pulang medali. Alhamdulillah kelas Tuned berhasil menyumbang perak. Ini hasil kerja keras semua racer dan teknisi,” kata Tirta Risdianto, pelatih kelas Tuned. Ia menegaskan bahwa antusiasme dan kekompakan tim menjadi kunci perolehan medali tahun ini.
Lebih dari sekadar hasil kompetisi, prestasi ini juga menjadi gambaran bahwa pembinaan komunitas Mini 4WD Balikpapan berada pada jalur yang tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas komunitas semakin meningkat mulai dari latihan rutin, workshop tuning, hingga sparring antarkota.
“Yang membuat kami bangga adalah soliditas dan kebersamaan tim. Para racer saling mendukung, para teknisi bekerja maksimal, semua bergerak sebagai satu kesatuan. Inilah semangat yang harus dijaga,” tambah Tirta.
Pencapaian perak tersebut disambut positif oleh seluruh anggota kontingen. Mereka berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Balikpapan yang tertarik menggeluti Mini 4WD, baik sebagai hobi maupun cabang olahraga kompetitif.
Salah satu racer yang ikut berlaga mengatakan bahwa atmosfer pertandingan kali ini terasa lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Pesertanya banyak yang kuat, tapi itu justru bikin kami bertambah semangat. Perlombaan ini jadi pengalaman berharga untuk mempersiapkan diri ke level berikutnya,” ujarnya.
Kontingen Balikpapan juga menyampaikan apresiasi kepada para pendukung, komunitas lokal, serta pihak panitia yang telah menyelenggarakan kompetisi secara profesional. Mereka berharap Porprov VIII Kaltim mendatang dapat menjadi panggung yang menampilkan kemampuan terbaik para talenta muda Mini 4WD se-Kalimantan Timur.
Arief Gustiawan menegaskan bahwa persiapan jangka panjang sudah mulai disusun, termasuk peningkatan intensitas latihan dan penyesuaian tuning mobil sesuai rencana lintasan Porprov. “Kami tidak ingin hanya menjadi peserta. Target kami jelas: tampil maksimal dan merebut hasil terbaik di Porprov nanti,” tegasnya.
Dengan perolehan medali perak dan capaian Best Time Overall, Balikpapan dipandang sebagai salah satu kontingen yang patut diperhitungkan pada Porprov VIII Kaltim 2025. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa hobi Mini 4WD terus berkembang dan mampu melahirkan bibit-bibit racer kompetitif dari kota minyak tersebut. (**)
![]()



