Komisi IV DPRD kota Balikpapan Sandy Adrian Angkat Bicara Soal sekolah Swasta di Kota Balikpapan

Loading

Faktanusa.com – Balikpapn – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Sandi Adrian menyatakan akan memperhatikan peningkatan kualitas sekolah swasta di kota Balikpapan. Serta Permasalahan kekurangan daya tampung sekolah negeri dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun sehingga sekolah swasta bisa setara dengan sekolah negeri.
“Ini akan menjadi perhatian kita bersama bagaimana caranya supaya orang tua tidak cenderung memilih sekolah negeri terus. Sementara beberapa sekolah swasta di kota Balikpapan yang sudah memiliki nama, prestasi dan berkualitas,” kata Sandi Adrian saat diwawancarai oleh awak media ini.
Memilih Sekolah Negeri atau Swasta, dari sisi kurikulum secara umum, keduanya memiliki kesamaan karena di bawah asuhan Pemerintah.
Kalau pemerintah bisa kerjasama dan menaikkan kualitasnya. Seperti yang kita ketahui masyarakat kota Balikpapan semua orang tua ingin anaknya masuk sekolah negeri sehingga sekolah swasta menjadi minim siswanya.
“Banyak sekolah swasta yang sudah bagus, kemudian ada sekolah-sekolah yang petrlu diperhatikan lebih oleh pemerintah, contoh misalkan siswanya sedikit,” ujar Sandy.
“Pemerintah kota Balikpapan agar dapat meningkatkan kualitas sekolah swasta, sehingga orangtua pasti akan tertarik. Tidak lagi harus mencari sekolah negeri. Karena sebenarnya ada juga yang sekolah swasta yang lebih bagus.” Imbuhnya.
Sandy Adrian menambahkan bahwa sekolah swasta itu sudah cukup bagus, cuma masyarakat itu maunya sekolah negeri semua. Karena adanya ketimpangan itu, kemudian terlihat kuota sekolah seperti tak memadai.
“Kalau pun orangtua memilih menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, setelah tidak diterima di sekolah negeri, hanya sekolah swasta yang unggulan. Karena kualitasnya diakui sudah bagus.” Ujar Sandy.
“Akhirnya dampaknya sekolah swasta banyak yang gak terisi,” lanjutnya.
Tahun ini tahun ajaran Baru sudah ada penambahan 2 sekolah negeri di Balikpapan yaitu sekolah SMP Negeri 21 dan 24.
“Karena tahun ini ada 2 penbahan ruang belajar yaitu SMP Negeri 21 dan 25, mudah-mudahan PPDB tahun jni bisa menampung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Kata Sandy.
“Tapi memang kedepannya 75 persen itu kuota yang negeri, 25 persen swasta, ya kan nggak mungkin semua 100 persen negeri. Karena Swasta bagaimana? Kalau semua ke negeri,” pungkasnya. (Shin/fn)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top