Faktanusa.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan yang diadakan di ruang rapat gabungan DPRD Kota Balikpapan. Selasa (27/7/2021).
Rapat yang dipimpin langsung oleh wakil ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono dan disampingi anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Parlindungan Sihotang SE.
Rapat yang di gelar berlangsung secara Virtual.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Budiono menyampaikan dalam rapat, jika tingkat hunian Rumah Sakit (RS) yang ada Kota Balikpapan sudah penuh, tentu ada upaya pemerintah Kota Balikpapan untuk menyiapkan Rumah Sakit Darurat. Rumah
Rumah Sakit Darurat itu sendiri seperti yang saat ini tengah berjalan di Asrama Embarkasi Haji.
Ditambahkan, bagi warga yang terpapar Covid-19 harus ditangani dalam penanganan media, karena disaat menjalani isolasi mandiri penderita tidak mengetahui batas kondisi tubuhnya.
“Warga yang terpapar Covid-19, jika dalam penanganan medis, pastinya ada langkah-langkah atau tindakan yang dilakukan sesegera mungkin.” Ujar Budiono.
“Sejauh ini Capaian pelaksanaan vaksinasi di kota Balikpapan ternyata hingga saat ini capaian vaksinasi dosis pertama baru mencapai 10% sedangkan untuk dosis kedua capaiannya sudah 21%.” tambahnya.
Budiono menambahkan banyak dikeluhkan warga yang disampaikan seperti pelaksanaan Vaksinasi di kota Balikpapan, yaitu meminta perbaikan call center yang ada di DInas Kesehatan Kota.(DKK) Balikpapan jika masyarakat yang akan masuk rumah sakit setidaknya mendapatkan informasi lebih dahulu Rumah sakit mana saja yang siap melayani pasien. (Shin/fn)
