Komisi III Bertemu Dinas PU Kota Balikpapan Terkait Agenda Pekerjaan Tahun 2022 Sekaligus Bersilaturahmi

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), di ruang kerja Komisi III DPRD, jln. Jenderal Sudirman Balikpapan Kota, kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/4/2022).
RDP digelar untuk membahas agenda program pekerjaan tahun 2022 sekaligus Bersilaturahmi dan memperkenalkan komposisi baru Komisi III DPRD Kota Balikpapan.
Rapat yang dipimpin oleh langsung oleh Ketua Komisi III DPRD, Alwi Al Qadri serta seluruh anggota komisi III.
Sementara dari Dinas PU kota Balikpapan Kepala DPU Andi Yusri Ramli, Sekretaris DPU beserta Kepala bidang dan Kepala Seksi DPU Kota Balikpapan.
“Alhamdulilah dari PU semua personil lengkap. Pertemuan ini sifatnya hanya silaturahmi dan saling memperkenalkan diri sekaligus membicarakan mengenai pekerjaan. Mudah-mudahan bisa berkolaborasi, Kami akan minta data untuk proyek tender 2022 ini, kami akan awas.” kata Alwi Al Qodri kepada awak media usai Rapat.
“Komposisi Komisi III yang mengalami perubahan anggota. Intinya perkenalan biar nantinya dua tahun ini kita bisa sejalan,” lanjutnya.
Foto – Kepala Dinas PU Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli
Alwi menjelaskan dalam rapat tadi, ada beberapa hal yang menjadi tugas Komisi III yang dibahas dalam RDP seperti hal pengawasan sejumlah proyek yang tengah dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) dan juga ada sedikit pertanyaan mengenai pengerjaan proyek.
Banjir yang masih menjadi pokok permasalahan yang cukup meresahkan masyarakat, juga pekerjaan jembatan di Balikpapan Barat, drainase dan pekerjaan lainnya.
Alwi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi tugas Komisi III dibahas dalam RDP tersebut, seperti hal pengawasan sejumlah proyek yang tengah dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) dan juga ada sedikit pertanyaan mengenai pengerjaan proyek.
Dalam kesempatan RDP, Alwi sempat mempertanyakan proyek pengerjaan drainase Sungai Ampal dalam upaya penanganan banjir di Jalan MT Haryono maupun jalan Beler yang cukup meresahkan masyarakat.
Ternyata proyek multiyears tersebut belum dikerjakan. Bahkan tender juga belum rampung. Untuk itu, Komisi III mendorong agar proyek itu bisa segera direalisasikan karena mendesak.
“Seperti diketahui anggaran dalam bentuk multiyears yang akan digelontorkan nantinya sangat besar, mencapai ratusan miliar, sehingga sebagai pengawas perlu bagi kami untuk mengetahui kapan tendernya dan pengelolaannya bagaimana. Sehingga dana besar yang dikeluarkan betul betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (Shin/fn)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top