Komisi II DPRD Balikpapan Sidak Pertamina Patra Niaga Terkait Dugaan BBM Pertamax Rusak Kendaraan

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Komisi II DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Pertamina Patra Niaga pada Rabu (9/4/2025), menyusul keresahan warga terkait dugaan kerusakan kendaraan akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan sekaligus Koordinator Komisi II, Budiono, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendengarkan langsung klarifikasi dari Pertamina terkait dugaan ini. Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam, Pertamina memaparkan langkah-langkah investigasi yang telah dilakukan.

“Mereka sudah mengumpulkan sampel dari SPBU, depo, hingga bengkel yang menangani kendaraan bermasalah. Kami masih menunggu hasil uji laboratorium dan akan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat,” ujar Budiono.

Dari pihak Pertamina, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Retail KaltimUt, Henry Eko Purwanto, mengonfirmasi bahwa sampel BBM telah dikumpulkan dan tengah dianalisis di laboratorium. Ia juga membuka peluang bagi pihak ketiga untuk ikut mengawasi jalannya proses investigasi ini.

“Untuk kompensasi, kami belum bisa memastikan. Semua akan tergantung pada hasil analisis laboratorium. Kalau memang terbukti kesalahan dari pihak kami, tentu akan ada tanggung jawab,” jelas Henry.

Menanggapi dugaan praktik pengoplosan BBM, Pertamina menegaskan bahwa produk Pertamax yang disalurkan tetap sesuai spesifikasi pemerintah, yaitu RON 92. Perusahaan juga menyatakan bahwa proses distribusi BBM diawasi secara ketat oleh BPH Migas untuk menjamin kualitas produk yang diterima masyarakat.

Kasus ini menyita perhatian publik, mengingat potensi kerugian yang ditimbulkan jika BBM terbukti menjadi penyebab kerusakan kendaraan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari investigasi yang tengah berjalan. (Adv/**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top