Kutai Timur – Leni Susilawati Anggraini, Sekretaris Komisi B DPRD Kutai Timur, menekankan pentingnya penguatan data usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Timur.
Menurutnya, data yang tepat dan terorganisir akan menjadi dasar utama dalam merumuskan peta jalan pengembangan sektor UMKM yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Leni, yang juga merupakan politisi Partai Nasdem, menyatakan bahwa sektor UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa pengelolaan UMKM harus didukung dengan data yang sahih, agar setiap kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
“Tanpa data yang jelas dan terstruktur, kita tidak akan bisa merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan nyata pelaku UMKM di lapangan. Peta jalan yang baik akan memudahkan kita untuk menentukan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan kemajuan sektor UMKM,” ungkap Leni dalam wawancara dengan media, Selasa (6/11/2024).
Leni juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM serta para pelaku UMKM itu sendiri. Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa data yang dihimpun akurat dan mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Dengan data yang komprehensif, pemerintah akan lebih mudah merancang program-program yang tepat sasaran, mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar untuk para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dukungan terhadap pelaku UMKM tidak hanya terbatas pada penyediaan data, tetapi juga harus mencakup kebijakan yang mendukung pembiayaan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, serta akses yang lebih luas ke pasar. Ia mengingatkan bahwa kebijakan yang diterapkan harus bersifat berkelanjutan dan terfokus.
“Pembangunan sektor UMKM harus didukung dengan kebijakan yang berkesinambungan, bukan hanya solusi jangka pendek. Pemkab Kutim perlu segera mengambil langkah konkret untuk memperkuat basis data UMKM ini sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi daerah,” jelas Leni.
Sebagai wujud dukungannya, Leni memastikan bahwa Komisi B DPRD Kutim siap memberikan perhatian penuh dan bantuan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Koperasi dan UMKM dalam merancang kebijakan yang lebih sensitif dan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM di daerah.