Faktanusa.com, Balikpapan — Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mencatat tren kinerja yang positif sepanjang tahun 2025, meskipun dihadapkan pada peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Capaian tersebut disampaikan Kepala Polda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Ruang Mahakam Polda Kaltim, Selasa (30/12/2025).
“Secara umum, kinerja Polda Kaltim pada tahun 2025 menunjukkan hasil yang positif. Walaupun terdapat peningkatan gangguan kamtibmas, kami mampu meningkatkan kualitas pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Endar Priantoro.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol M Sabilul Alif, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, serta para pejabat utama Polda Kaltim lainnya.
Kapolda memaparkan perbandingan capaian kinerja Polda Kaltim sepanjang 2025 dibandingkan tahun 2024. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah penguatan sumber daya manusia. Menurutnya, peningkatan jumlah personel Polri turut berkontribusi terhadap optimalisasi pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah Kalimantan Timur yang memiliki karakteristik geografis dan dinamika sosial yang beragam.

Pada bidang penegakan hukum, Polda Kaltim mencatat penurunan jumlah kasus tindak pidana narkotika dibandingkan tahun sebelumnya. Endar menyebut, capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi antara kepolisian, instansi terkait, serta peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi dan dukungan.

“Penurunan kasus narkotika tidak terlepas dari kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat yang semakin sadar akan bahaya narkoba,” jelasnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro

Namun demikian, Polda Kaltim justru mencatat peningkatan dalam pengungkapan kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang tahun 2025.

Menurut Endar, peningkatan tersebut bukan menunjukkan bertambahnya kejahatan, melainkan keseriusan aparat kepolisian dalam menindak dan mengungkap kasus-kasus yang berdampak luas bagi masyarakat.

“Peningkatan pengungkapan kasus korupsi dan TPPO menunjukkan komitmen kami untuk menindak tegas kejahatan yang merugikan negara serta melanggar hak asasi manusia,” tegasnya.

Selain fokus pada penegakan hukum, Polda Kaltim juga menjalankan berbagai program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program tersebut meliputi peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan pengamanan wilayah, hingga kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah keterlibatan Polda Kaltim dalam penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam di sejumlah wilayah, termasuk Sumatera dan Aceh.

Menjelang pergantian tahun, Kapolda Kaltim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan potensi gangguan keamanan maupun pelanggaran hukum, khususnya terkait peredaran narkoba.

“Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Jangan ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang melanggar hukum,” ujarnya.

Kapolda juga mengingatkan masyarakat agar merayakan Tahun Baru 2026 secara aman, tertib, dan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Rayakan pergantian tahun dengan kegiatan yang positif, tetap menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” pungkasnya.

Di akhir kegiatan, Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2026 dan berharap situasi keamanan di Kalimantan Timur pada tahun mendatang semakin kondusif serta pelayanan kepolisian semakin profesional dan dipercaya masyarakat. (Adv/Shin/**)

Loading