Faktanusa.com, Balikpapan – Belakangan ini retail modern sangat mudah sekali di jumapai di Kota Balikpapan, persaingan bisnis antar retail membuat jarak retail itu pun tak begitu jauh.
Hal ini tentu memberikan dampak positif untuk masyarakat, namun tidak untuk para pedagang tradisional yang bisa saja mengalami penurunan.
“Adanya detail modern, maka toko klontong bisa saja menjadi sepi,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Laisa Hamisah, Selasa (10/10).
Maka tak ayal retai modern menjadi sorotanya, mengingat dampak dari menjamurnya retail modern tersebut.
“Retail modern dioperasikan melalui manajemen perusahaan yang lebih rapi dan menyiapkan berbagai kebutuhan masyarakat, lebih baik dari pada toko kelontongan,” ujarnya.
“Tapi disisi lain toko kelontongan menjadi penopang keekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Untuk itu, dari Komisi I DPRD Kota Balikpapan bisa membuatkan Peraturan Daerah (Perda) terkait retail modern, dalam hal ini besar kemungkinan dilakukan pembatasan jumlah toko modern.
“Ini juga mencegah invasi toko modern yang dikhawatirkan akan melumpuhkan ekonomi masyarakat yang ditopang dari toko kelontongan,” pungkasnya.