Kegiatan Sport and Culture Day Menjelang Akhir Latma Garuda Shield-15/2021 Disaksikan Langsung Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Ibu Hetty Andika Perkasa melihat secara langsung kegiatan _sport day and culture day_ di Yonif 600 R/Modang Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/08/2021) pagi.
Pada kegiatan _sport day_ tersebut berbagai kegiatan yang diselengarakan antara lain permainan bakiak, floating carpet, dragon snake serta tarik tambang.
Saat pertama kali kedatangan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di acara pertandingan tarik tambang, prajurit TNI AD dan US Army beliau menyatakan bahwa ia bisa melihat lebih dekat kebersamaan antara prajurit TNI AD dan US Army. Menurut Kasad, perbedaan Alutsista dan dan teknik pertempuran bisa dipelajari tapi yang tidak bisa terlewatkan dari latihan ini adalah ikatan, kerjasama dan persaudaraan. “Saya sangat senang dengan apa yang telah dicapai. Saya ingin persaudaraan dan persahabatan ini terus berlanjut. Prajurit Yonif 600 R/Modang terus berkomunikasi, saling tukar nomor HP sehingga persahabatan ini terus berlanjut”, pesan Kasad Andhika Prakasa.
Kasad mengharap, persahabatan ini tidak hanya berhenti disini saja, ia menginginkan semua rekan-rekan prajurit dari Batalyon Raider 600/Modang terus berkomunikasi sampai dengan nanti sepuluh hingga dua puluh tahun dari sekarang dan suatu saat akan bertemu kembali.
“Selamat sudah memenuhi harapan kami, pimpinan yang ada di Mabes Angkatan Darat, saya yakin ini akan membuat adik-adik semua membawa AD lebih maju, karena waktu kami hanya tinggal sebentar, tetapi waktu adik-adik mulai dari komandan Batalyon sampai dengan prajurit masih lama berada di AD. Maka kepada rekan-rekan saya berharap bisa membawa AD jauh lebih baik,” harapan Andika.
Dikesempatan lain, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga dan bahagianya karena Kalimantan Timur menjadi tempat latihan bersama antara TNI AD Indonesia dengan US Army di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Amborawang, dan tentu menjadi sebuah penghargaan bagi masyarakat Kaltim.
“Kegiatan latihan disini adalah sebuah penghargaan bagi masyarakat Kaltim, apalagi tempat latihan ini tidak jauh dari rencana pusat Ibu Kota Negara (IKN) yang direncanakan oleh pemerintah pusat, ada sekitar 57 kilometer dari Amborawang ke pusat IKN.” jelas Isran Noor
“Dan sekarang ini memang kondisi kelanjutan dan persiapan itu terkendala karena pandemi Covid-19. Namun karena ini memang tugas negara dan tugas pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Jadi ini juga bukan ada kepentingan dari pribadi-pribadi, tetapi untuk kepentingan bangsa dan Negara,” ujarnya.
Reporter : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top