Faktanusa.com,  Sangatta – Pemerintah Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terus berkomitmen memajukan sektor pendidikan melalui peningkatan pelayanan publik dan infrastruktur dasar. Upaya ini menjadi penting untuk memastikan seluruh anak di wilayah tersebut dapat mengenyam pendidikan formal.

Camat Kaliorang, Rusmono, mengatakan permasalahan pendidikan di kecamatannya bukan terletak pada fasilitas belajar, melainkan pada kesadaran masyarakat. “Faktornya kesadaran, ya. Banyak orang tua yang dulu tidak sekolah, jadi wajar kalau anak-anaknya juga belum terlalu paham pentingnya pendidikan,” ujar Rusmono di Sangatta. Jum’at (14/11/2025)

Dia menambahkan, dalam era pendidikan berbasis digital dan terhubung secara nasional, data anak sekolah harus valid dan terekam dalam sistem untuk memperoleh Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Namun, masih ada beberapa anak yang mengalami kendala administrasi karena belum memiliki dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, atau Akta Kelahiran.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah kecamatan memfasilitasi warga dalam proses perekaman data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Rusmono menekankan, pelayanan administrasi kini lebih cepat dan mudah dijangkau, sehingga warga tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke Sangatta. “Kalau jaringan lancar, setengah jam sudah jadi. Tidak seperti dulu harus menginap dua-tiga hari. Sekarang lebih murah dan cepat,” ujarnya.

Selain pelayanan administrasi, infrastruktur dasar juga mendapat perhatian serius. Pasokan listrik sebagian besar wilayah Kaliorang kini stabil, dan jaringan internet semakin baik, meski masih ada beberapa titik blank spot yang tengah diperbaiki. Akses air bersih juga semakin terjangkau; hampir seluruh desa sudah terlayani jaringan PDAM, sementara beberapa dusun masih mengandalkan sumur pribadi. Kualitas air tetap layak digunakan.

Rusmono menegaskan, upaya peningkatan layanan administrasi dan infrastruktur bertujuan memastikan tidak ada anak yang tertinggal pendidikan hanya karena keterbatasan dokumen atau fasilitas dasar. “Kami ingin semua anak bisa sekolah, punya identitas, dan mendapat hak yang sama dalam pelayanan publik,” pungkasnya.

Langkah-langkah ini diharapkan menjadi fondasi bagi kemajuan pendidikan di Kaliorang, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses yang lebih mudah dan layanan publik yang lebih merata. (Adv/Shin/**)

Loading