Kapolri Tiba di Titik Nol, Disambut Masyarakat “I Love IKN”

Loading

Faktanusa.com, PPU – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) pada Jumat (17/6/2022) siang. Di mana kegiatan itu untuk menghadiri Bakti Kesehatan, khitanan, operasi bibir sumbing, pengobatan umum, donor darah dan vaksinasi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76.
Rombongan Kapolri tiba di titik nol IKN, disambut oleh para tokoh masyarakat Kaltim, tokoh adat, juga tokoh pimpinan pusat organisasi Kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung plus, ormas Islam seperti Banser, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia, Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia hingga organisasi buruh.
Tampak juga masyarakat mengenakan kaos putih bertuliskan i love IKN berjejer membentuk pagar betis menyambut rombongan Kapolri. “Ya kami dari masyarakat Sepaku khusus memakai baju i love IKN ini untuk menyambut Pak Kapolri sebagai wujud dukungan terhadap IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, “ucap Agus.
Terlebih dahulu Kapolri mendengar paparan dari Sekretaris Badan Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya terkait progres perkembangan IKN . Kemudian Kapolri meninjau proses khitan masal, donor darah dan vaksinasi.
Dalam kesempatan itu Kapolri didampingi seluruh tamu undangan menggelar rapat melalui video conference yang langsung terhubung ke 34 Polda se Indonesia.
“Hari ini kita semua berada di titik nol IKN, kenapa kita berada di sini karena kita semua tentunya ingin terus menggelorakan terkait dengan apa yang menjadi semangat untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara. Hampir seluruh elemen bangsa baik dari organisasi kepemudaan, kahasiswaan hingga Serikat pekerja juga ikut hadir tentu menjadi komitmen kita bahwa dengan adanya ini sebagai wujud deklarasi dukungan untuk keberlanjutan dari IKN,”papar Kapolri saat memberikan keterangan saat pres conference di titik nol IKN.
Dia mengatakan bahwa pembangunan IKN akan membutuhkan waktu yang panjang sehingga perlu adanya komitmen dari para pemuda untuk dapat mengawal proses pembangunan IKN.
“Tentunya rekan generasi muda ini yang nantinya akan melanjutkan dan mengawal sampai tuntas karena mungkin saja diantara rekan-rekan ini akan menjadi pemimpin nasional di tahun 2045 jadi tanggungjawab untuk melanjutkan tentunya kami titip kepada seluruh rekan-rekan semua,”pintanya.
Disamping melaksanakan deklarasi dan dukungan terhadap pembangunan IKN, lanjut Kapolri juga dilaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan yang digelar di 34 Propinsi dengan berbagai jenis kegiatan.
“Mulai dari vaksinasi target diangka 1 juta dosis untuk boster kemudian pelayanan kesehatan untuk berbagai macam keluhan ada 22.665 pasien kemudian operasi celah bibir dan langit capaian 918 pasien, donor darah 53991 orang, dan operasi katarak 357 dan bahwa untuk operasi celah bibir dan langit menjadi salah satu rekor terbanyak yang dicatat oleh Muri,”sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden KSPI Said Iqbal menambahkan bahwa akan ada  150 ribu orang yang bekerja di IKN. “Ini masterpiece besar  buat bangsa juga bagaimana mengembangkan suatu kota semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang dikonsep, saya ke eropa rasa seperti eropa tapi tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional. Mudah-mudahan bisa berjalan IKN dengan waktu yang tepat terbangun dan ini legenda dari presiden Jokowi,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Arif Hidayat dari Aktivis Jaringan Nusantara, melihat pembangunan IKN masih jauh karena masih berupa hutan. Namun lebih pada harapan pembangunan IKN bisa berlanjut meskipun kedepan akan terjadi masa transisi pemerintahan dan politik.
“Mudah-mudahan terjadi kesepehaman bersama bahwa visi IKN ini visi bangsa bukan visi penguasa tertentu dari kelompok tertentu. itu harapan saya dari mahasiswa karena tujuan utama pembangunan IKN bagian dari visi besar monumental suatu warisan penanda peradaban yang akan diwariskan generasi bangsa Indonesia selanjutnya,” ujarnya.
Terhadap polemik lahan yang muncul di sekitar IKN, Arif berharap dapat diatasi pemerintah dan pemerintah konsisten kepada kewajibannya bahwa masyarakat di area sekitar IKN tidak dirugikan. “Justru rencana pembangunan IKN di sini harus mengangkat harkat martabat warga masyarakat lokal baik ekonomi, pendidikan dan lainya,” tandasnya. (**)
Editor : Shinta Setyana
Tags Humas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top