Kalung Eucalyptus; Antivirus atau Jimat?; Berebut Proyek Antar Dua Kementerian

Loading

OPINI*
Penulis : Ickur (Ketua Lakpesdam NU Balikpapan) – Faktanusa.com
Kementrian Pertanian akan memproduksi kalung “Antivirus” Corona pada bulan Agusrus 2020. Kalung antivirus ini dibuat dari Eucalyptus atau masyarakat Indonesia lebih familiar dengan sebutan kayu putih. Minyak dari tanaman kayu putih atau biasa disebut minyak kayu putih dapat ditemukan hampir di tiap rumah masyarakat Indonesia, dalam bentuk kemasan botol bermerek dari berbagai perusahaan.
Saat panas-panasnya isu Covid 19 dan berbagai kebijakan penerintah yang menyertainya, di pasar online tersebar iklan produk Antivirus bernama “Shut Out” berbentuk kalung yang katanya dibuat di Jepang, tapi alamat produsennya berada di Allison Avenue, Newport News, VA, Amerika Serikat.
Sampai di sini kita melihat penggunaan nomenklatur yang Antivirus, yang sebenarnya lebih akrab digunakan di dunia Komputer. Perangkat lunak yang diinstall ke dalam CPU untuk menangkal gangguan virus terhadap komputer.
Kalung Shut Out hadir ketika dunia dilanda panik dengan hadirnya makhluk tak kasat mata yang diberi nama Covid 19. Saat dunia kesehatan internasional bingung menghadapi kecepatan penularan Covid 19 ini, Kalung Shut Out berani melawan isu mainstream dengan menawarkan produk yang katanya mampu menangkal penyebaran Covid 19 yang belum ditemukan obat penyembuhnya itu.
Terlepas dari kontroversi benar tidaknya Kalung Shut Out ini dapat menangkal Virus Corona, Kalung ini hadir dengan strategi pemasaran yang melabrak isu utama internasional yang memberitakan secara massif keganasan Covid 19 yang belum ditemukan obatnya.
Produk berbentuk kalung ini berusaha membangkitkan keyakinan bahwa Virus ini ada obatnya, setidaknya membangkitkan harapan manusia untuk keluar dari kemelut panik internasional, atau dalam dunia kesehatan disebut Efek Plasebo.
Terus bagaimana nantinya dengan Kalung Eucalyptus? apakah akan mengalami nasib yang sama dengan Kalung Shut Out?, dimana Lembaga dan pakar kesehatan ramai-ramai membantah klaim Antivirus dari kalung tersebut dan mengganggap sebagai suatu kebohongan. Ataukah Kementerian Pertanian mampu membangun narasi baru dan membuat suatu “mitos” atau “mistifikasi” laksana suatu jimat yang diyakini masyarakat untuk mendukung rencana produksi massal Kalung Eucalyptus(?). Ataukah Kementerian Kesehatan menggunakan otoritas mereka untuk mengcounter “komoditi” ini dengan berbagai alasan(?) Ataukah nantinya ada perebutan proyek antar dua kementerian ini jika ternyata masyarakat termakan isu bahwa Kalung Eucalyptus ini memang bisa menangkal virus(?).
Mungkinkah bila ku bertanya Pada bintang-bintang…
(Peterpan, Mimpi Yang Sempurna)
Balikpapan, 6 Juli 2020

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top