Kader Muda PDIP Kaltim Produksi Minuman Tradisional (Jamu) Ditengah Pandemi

Loading

FAKTANUSA, Samarinda – ditengah pandemi covid 19, biasanya anak muda memanfaatkan dirinya untuk berjualan masker, heandsenitizer, dan produk umum kesehatan lainya.
Berbeda hal dengan Hesti Marinda Paramitha kader muda PDIP kaltim ini, ia memilih berjualan jamu dengan rempah-rempah asal indonesia, Jum’at (01/05/2020).
Mitha mengaku bahwa modal awal untuk bisnisnya hanya membutuhkan 500 ribu, itu untuk kebutuhan membeli bahan-bahan jamu sekaligus botol-botolnya.
“Dalam sehari saya produksi 50 botol, alhamdulillah biasanya sekitar 40-45 botol laku terjual,” Ucapnya pada wartawan faktanusa.
Untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini, ia tak hanya menjual produk jamunya hanya kepada teman, saudara dna lingkungan sekitarnya. Tapi memanfaatkan jaringan sosial media, seperti media instagram.
“Nama produknya Drinkme, kami memproduksi berbagai macam rasa, mulai dari kunyit asam, beras kencur, temulawak,” ungkapnya.
Mitha sebagai kader muda Pdip berharap kepada anak muda tetap produktif ditengah pandemi ini, anak muda bisa memanfatkan kekayaan alam nusantara yang melimpah ini, semisal jamu.
“Alamkan sudah menyediakan, tinggal kitanya saja bagamana memanfaatkan. Ketimbang kita memproduksi minuman kekinian yang banyak gulanya, itu kurang bagus untuk kesehatan,” Tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top